Asupan Tinggi Gula Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya!

Asupan Tinggi Gula Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya!
Asupan Tinggi Gula Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya! (Foto : )
Asupan tinggi gula bisa meningkatkan risiko penyakit jantung karena berdampak buruk pada kesehatan jantung. Dampak buruknya meliputi, meningkatkan kolesterol jahat, mengacaukan matabolisme, dan meningkatkan tekanan darah.
Makanan mengandung lemak jenuh dan kolesterol sudah lama dikenal sebagai pemicu penyakit jantung. Namun, tahukah Anda bahwa makanan mengandung gula juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Riset yang dipublikasikan oleh
AHA Journals pada tahun 2002 menemukan bahwa asupan tinggi gula juga menigkatkan risiko penyakit jantung koroner. Ahli jantung dari Cleveland Clinic, Haitham Ahmed, berkata bahwa gula memiliki efek merusak pada jantung. “Makanan mengandung gula tinggi biasanya memiliki kalori kosong tanpa manfaat gizi. Hal ini bisa berdampak negatif pada lipid, metabolisme, dan risiko diabetes,” katanya. Berikut beberapa hal yang membuat gula berdampak buruk pada kesehatan jantung: Meningkatkan kolesterol jahat Diet tinggi gula membuat hati mensintesis lebih banyak kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Selain itu, mengonsumsi makanan manis juga bisa menurunkan HDL atau kolesterol baik. Kelebihan gula juga bisa meningkatkan trigliserida (sejenis lemak darah). Pada saat yang sama, gula juga menghambat enzim yang memecah trigliserida. Mengacaukan metabolisme Saat mengonsumsi gula, kadar glukosa darah kita akan cepat naik. Hal ini menyebabkan lonjakan insulin, yang merupakan hormon penyimpanan lemak. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin banyak insulin yang dikeluarkan. Akibatnya, semakin banyak lemak yang kita timbun. “Saat Anda memiliki lebih banyak lemak, Anda menjadi lebih resisten terhadap insulin,” ucap Ahmed. Kondisi ini bisa membuat tubuh memproduksi hormon insulin lebih banyak, yang mengarah ke lebih banyak penyimpanan lemak,”Lingkaran setan ini menyebabkan pradiabetes dan diabetes, penambahan berat badan, dan sindrom metabolik,” ucap Ahmed. Semua faktor tersebut bisa memicu obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Meningkatkan tekanan darah Riset dalam Open Journal menemukan bahwa konsumsi makanan tinggi sukrosa berpotensi menyebabkan tekanan darah sistolik dan diastolik meroket. Selain itu, setiap minuman manis yang Anda konsumsi setiap hari meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit jantung sebesar 8 persen. Sederhananya, peningkatan kadar gula dapat  menyebabkan natrium menumpuk di dalam sel, yang menyebabkan penumpukan kalsium di dalam sel, mengakibatkan vasokonstriksi dan hipotensi.