Ini Efek Konsumsi Garam Berlebihan Pada Organ Tubuh

Ini Efek Konsumsi Garam Berlebihan Pada Organ Tubuh
Ini Efek Konsumsi Garam Berlebihan Pada Organ Tubuh (Foto : )
Konsumsi garam berlebihan dapat berdampak pada kesehatan karena bisa mempengaruhi fungsi organ tubuh seperti ginjal dan jantung.
Makanan yang gurih dan asin memang terasa lebih nikmat dan sering membuat kita ketagihan. Sayangnya, makanan seperti itu mengandung garam berlebihan yang akan berdampak pada kesehatan karena bisa mempengaruhi fungsi organ tubuh.Berikut organ tubuh yang bisa rusak akibat konsumsi garam berlebihan:
Ginjal Konsumsi garam berlebihan bisa berdampak negatif pada kondisi ginjal. Gangguan pada ginjal sendiri bisa berdampak pada tekanan darah dan jantung.Ginjal menyaring lebih dari 120 liter darah setiap hari. Organ ini juga menarik racun dan cairan yang tidak diinginkan oleh sel tubuh, kemudian mengirimkannya ke kandung kemih. Konsumsi garam terlalu banyak akan mempersulit ginjal untuk mengeluarkan cairan. Akibatnya, cairan tersebut akan menumpuk dan meningkatkan tekanan darah.Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa memicu penyakit gagal ginjal. Sayangnya, tanda penyakit ginjal seringkali tidak disadari. Hal ini juga membuat banyak orang mendapatkan penanganan yang terlambat. Jantung Seiring waktu, asupan garam yang berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang membuat pembuluh darah menjadi kaku dan sempit. Aliran darah dan oksigen ke organ utama menurun. Akibatnya, jantung berusaha lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang bisa memicu peningkatan tekanan darah.“Tekanan darah yang meningkat, terutama dalam jangka waktu yang lama, memberikan tekanan yang luar biasa pada jantung,” kata ahli jantung Luke Laffin.Konsumsi garam berlebih juga dapat memperbesar ruang pompa kiri jantung dan melemahkan otot jantung. Kondisi inilah yang dikenal dengan istilah gagal jantung. Hipertensi yang tidak terkendali juga dapat merusak dinding arteri.Kondisi ini bisa menyebabkan penumpukan lemak yang berpotensi memicu serangan jantung atau stroke. “Cara terbaik untuk mencegah serangan jantung adalah dengan menghentikan arteri agar tidak rusak,” kata Dr. Laffin.