Sebarkan Informasi Sesat, Facebook Larang Akun Teori Konspirasi QAnon

Sebarkan Informasi Sesat, Facebook Larang Akun Teori Konspirasi QAnon
Sebarkan Informasi Sesat, Facebook Larang Akun Teori Konspirasi QAnon (Foto : )
Facebook akan menghapus akun kelompok yang secara terbuka mendukung QAnon, sebuah akun teori konspirasi yang menyebarkan informasi sesat di seluruh Amerika Serikat dan negara lain.
Facebook mengumumkan pada Selasa (6/10/2020) bahwa mereka menghapus akun kelompk yang secara terbuka mendukung QAnon, sebuah akun teori konspirasi yang menyebarkan infromasi sesat di seluruh Amerika Serikat dan negara lain.“Mulai hari ini, kami akan menghapus semua Laman Facebook, Grup dan akun Instagram yang memwakili QAnon, meskipun tidak berisikan konten kekerasan,” kata Facebook dalam pernyataannya, seperti dilansir dari
Deutsche Welle , Selasa (6/10/2020).Ini berbeda dari kebijakan Facebook sebelumnya, yang mengatakan bahwa grup QAnon akan dihapus hanya jika mereka menampilkan konten kekerasan.“Kami bertujuan untuk memerangi ini secara lebih efektif dengan pembaruan yang memperkuat dan memperluas penegakan kami terhadap gerakan teori konspirasi,” kata Facebook.Di bawah peraturan baru, Facebook akan melihat berbagai faktor untuk memastikan apakah grup tersebut harus dilarang. Ini termasuk nama grup, biografinya, bagian “tentang”, maupun konten yang diunggah di dalam grup atau oleh akun instagram.Disebutkan juga bahwa Facebook akan menonaktifkan akun pribadi para administrator grup ini.“Keputusan Facebook untuk melarang QAnon dari semua platformnya sangat dibutuhkan, walau terlambat. Sebuah langkah untuk membersihkan teori konspirasi berbahaya dari platform tersebut,” kata Jonathan Greenblatt, CEO dari Anti-Defamation League.“Kami berharap ini adalah upaya tulus untuk membersihkan kebencian dan antisemitisme dari platform mereka, dan bukan respons langsung terhadap tekanan dari anggota Kongres dan publik,” tambahnya.