Fakultas Psikologi Universitas Teknologi
Sumbawa (UTS) Sumbawa NTB, membuka layanan konseling online gratis. Ini dilakukan untuk cegah warga panik akibat pandemi corona.
Upaya pencegahan penyebaran virus corona selain gencar dilakukan oleh pemerintah, tenaga kesehatan dan petugas keamanan, juga dilakukan oleh sejumlah psikolog dari Fakultas Psikologi UTS, Sumbawa, NTB.Para psikolog ini ambil bagian dengan membuka layanan konseling setiap hari bagi warga yang mengalami ketakutan, panik dan was-was saat beraktifitas baik ditempat kerja maupun di lingkungan masyarakat.Setiap hari, psikolog yang berjumlah tiga orang ini menerima sekitar tiga hingga empat orang yang ingin berkonsultasi.[caption id="attachment_312588" align="alignnone" width="506"] ![]()
Warga Melakukan Konseling Online (ANTV/Irwansyah)[/caption]Yossy Dwi Erliana, salah seorang psikolog mengatakan biasanya layanan konseling dibuka dengan cara tatap muka dengan berbagai keluhan. Namun saat ini dilakukan dengan sistim online sesuai aturan pemerintah pusat untuk phsyical distancing. “Kali ini keluhannya juga berbeda, dimana hampir 100 persen penelepon berkonsultasi mengenai virus corona atau covid-19. Mereka rata-rata berusia remaja hingga dewasa, berada dalam kondisi ketakutan ditengah pandemi corona. Bahkan untuk keluar rumah dan berbelanja kebutuhan sehari hari saja warga sangat khawatir tertular virus”, ujar Yossy.Sementara Rektor UTS, Chairul Hudayah mengatakan layanan coling atau conseling online diberikan secara gratis setiap hari selama penanganan pandemi Covid-19, dengan melibatkan konselor profesional yang dimiliki UTS.“Masyarakat dapat bertanya dan mencari solusi terkait situasi yang terjadi saat ini. Namun yang terpenting warga tetap bersikap tenang, menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dalam lingkungan keluarga”,terang Chairul.
Warga Melakukan Konseling Online (ANTV/Irwansyah)[/caption]Yossy Dwi Erliana, salah seorang psikolog mengatakan biasanya layanan konseling dibuka dengan cara tatap muka dengan berbagai keluhan. Namun saat ini dilakukan dengan sistim online sesuai aturan pemerintah pusat untuk phsyical distancing. “Kali ini keluhannya juga berbeda, dimana hampir 100 persen penelepon berkonsultasi mengenai virus corona atau covid-19. Mereka rata-rata berusia remaja hingga dewasa, berada dalam kondisi ketakutan ditengah pandemi corona. Bahkan untuk keluar rumah dan berbelanja kebutuhan sehari hari saja warga sangat khawatir tertular virus”, ujar Yossy.Sementara Rektor UTS, Chairul Hudayah mengatakan layanan coling atau conseling online diberikan secara gratis setiap hari selama penanganan pandemi Covid-19, dengan melibatkan konselor profesional yang dimiliki UTS.“Masyarakat dapat bertanya dan mencari solusi terkait situasi yang terjadi saat ini. Namun yang terpenting warga tetap bersikap tenang, menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dalam lingkungan keluarga”,terang Chairul.
