Lantai musholla dibongkar polisi. Musholla yang ada di rumah warga ini diduga jadi tempat mengubur mayat korban pembunuhan. Siapakah korban? Mengapa dibunuh?
Heboh! Warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur banyak yang tak menyangka. Ada korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di lantai musholla. Menjadi banyak warga yang tahu setelah Senin (4/11/2019) dilakukan pembongkaran lantai musholla.Musholla ini terletak di dalam rumah Surono (51) warga dusun Juroju. Posisi musholla ada di ruang dapur. Kapolsek Ledokombo AKP Wardoyo sempat mengatakan, dari pembongkaran itu ditemukan sebuah kain sarung. Juga mayat yang masih utuh, hanya ada beberapa bagian mayat yang sudah rusak.Lokasi lantai setelah dibongkar juga menebarkan aroma bau busuk. Namun belum bisa dipastikan, apakah benar ini mayat Surono. Kepastiannya masih menunggu tim forensik dari Polres Jember dan Polda Jatim.[caption id="attachment_245354" align="alignnone" width="700"]
![Penggalian di lantai musholla rumah Surono. [Foto: Polres Jember]]()
Penggalian di lantai musholla rumah Surono. [Foto: Polres Jember][/caption]Ceritanya begini,Surono, pemilik rumah sudah sekitar tujuh bulan tidak diketahui keberadaannya. Sedangkan rumah itu kini hanya ditempati istri Sunyono, Sani (45).Edi, Kepala Dusun Joruju menceritakan, pada Jumat (1/11/2019) didatangi salah seorang anak Surono bernama Bahar (27) yang baru pulang dari tempat kerjanya di Bali. Bahar menceritakan obrolan via telepon dengan Sani, ibunya pada Kamis malam (31/10/2019).Sani bercerita tidak jadi menikah dengan seseorang berinisial ‘J’ (menyebut nama seorang pria). Pasalnya, istri J yang selama ini merantau ke Arab Saudi sudah pulang. Setelah mendapat cerita itu, Bahar kemudian menanyakan kabar ayahnya, Surono. Sani bercerita kalau Surono telah dibunuh oleh J.Mengapa dibunuh?Sani menjawab karena Surono memergoki dirinya saat bersama J. Terjadilah cekcok yang berujung pembunuhan Surono. Kemudian oleh J dikubur di bawah lantai musholla yang ada di dapur.Polisi Sektor Ledokombo yang menerima laporan langsung datang ke lokasi. Ada tiga orang yang kini dimintai keterangannya di Mapolsek Ledokombo. Mereka yakni Sani, Bahar dan pria berinisal J.Hingga hari ini Senin (4/11/2019) rumah Surono masih dijaga polisi sektor Ledokombo. Jikalau benar yang ditemukan itu mayat Surono maka sudah 7 bulan Sani menutupi pembunuhan suaminya ini.
![Penggalian di lantai musholla rumah Surono. [Foto: Polres Jember]](https://cms.antvklik.com/app/uploads/2019/11/di-dusun-juroju-desa-sumbersalak-kecamatan-ledokombo-jember-senin-4112019-1572857662.jpg)
Penggalian di lantai musholla rumah Surono. [Foto: Polres Jember][/caption]Ceritanya begini,Surono, pemilik rumah sudah sekitar tujuh bulan tidak diketahui keberadaannya. Sedangkan rumah itu kini hanya ditempati istri Sunyono, Sani (45).Edi, Kepala Dusun Joruju menceritakan, pada Jumat (1/11/2019) didatangi salah seorang anak Surono bernama Bahar (27) yang baru pulang dari tempat kerjanya di Bali. Bahar menceritakan obrolan via telepon dengan Sani, ibunya pada Kamis malam (31/10/2019).Sani bercerita tidak jadi menikah dengan seseorang berinisial ‘J’ (menyebut nama seorang pria). Pasalnya, istri J yang selama ini merantau ke Arab Saudi sudah pulang. Setelah mendapat cerita itu, Bahar kemudian menanyakan kabar ayahnya, Surono. Sani bercerita kalau Surono telah dibunuh oleh J.Mengapa dibunuh?Sani menjawab karena Surono memergoki dirinya saat bersama J. Terjadilah cekcok yang berujung pembunuhan Surono. Kemudian oleh J dikubur di bawah lantai musholla yang ada di dapur.Polisi Sektor Ledokombo yang menerima laporan langsung datang ke lokasi. Ada tiga orang yang kini dimintai keterangannya di Mapolsek Ledokombo. Mereka yakni Sani, Bahar dan pria berinisal J.Hingga hari ini Senin (4/11/2019) rumah Surono masih dijaga polisi sektor Ledokombo. Jikalau benar yang ditemukan itu mayat Surono maka sudah 7 bulan Sani menutupi pembunuhan suaminya ini.
