www.antvklik.com
– Hari sumpah pemuda bisa di maknai beragam salah satunya seperti yang dilakukan oleh 2 pelajar SMPN01 Sanggau, Idle Ariqa dan Dustin Raka Widiananta Aslam. Ke dua peneliti cilik berprestasi ini berhasil meraih gelar sebagai Peneliti cilik terunggul tinggkat Nasional dalam Ajang Kalbe Junior Scientist Award(KJSA) 2017 yang di gelar pada 10-16 Oktober di Jakarta.Kedua pelajar cilik ini berhasil menemukan pupuk yang akan membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan memanfaatkan hasil pembakaran limbah kelapa sawit. Biasanya limbah kelapa sawit akan dibuang begitu saja, namun kedua peneliti cilik ini berhasil menyulap abu yang biasanya dibuang itu menjadi pupuk yang lebih bermanfaat.[caption id="attachment_43915" align="aligncenter" width="500"]
![Sumpah Pemuda Jaman Now, Peneliti Cilik Ini Memanfaatkan Limbah Sawit]()
Peneliti Cilik Berprestasi[/caption]Ajang KJSA itu diikuti lebih dari 1000 karya ilmiah para peneliti cilik berprestasi dari 26 porvinsi se-Indonesia, setelah penyaringan oleh dewan juri dari Lembaga Ilmu Pengetahuian Indonesia maka terpilihlah 18 karya finalis, dan inovasi dari Ariqa dan Raka lah yang menjadi juara.Namun Bukan hal yang mudah penelitian yang dilalui oleh Ariqa dan Raka ini. Proses sampai menjadikan inovasi ini terbilang cukup panjang mereka memulai penelitian didampingi oleh Wiwin Asriningrum, S.Pd yang merupakan guru pembimbing, mengaku sudah melakukan penelitian ini mulai dari januari 2016. Dan setelah menemukan formula yang pas mereka melakukan hampir 5 bulan uji coba. Barulah mereka mendapatkan formula yang tepat dan ikut sertakan di ajang KJSA itu. Ini baru sumpah pemuda jaman now!Bagaimana ANTVLovers , anak Indonesia itu banyak yang berbakat kan?
Peneliti Cilik Berprestasi[/caption]Ajang KJSA itu diikuti lebih dari 1000 karya ilmiah para peneliti cilik berprestasi dari 26 porvinsi se-Indonesia, setelah penyaringan oleh dewan juri dari Lembaga Ilmu Pengetahuian Indonesia maka terpilihlah 18 karya finalis, dan inovasi dari Ariqa dan Raka lah yang menjadi juara.Namun Bukan hal yang mudah penelitian yang dilalui oleh Ariqa dan Raka ini. Proses sampai menjadikan inovasi ini terbilang cukup panjang mereka memulai penelitian didampingi oleh Wiwin Asriningrum, S.Pd yang merupakan guru pembimbing, mengaku sudah melakukan penelitian ini mulai dari januari 2016. Dan setelah menemukan formula yang pas mereka melakukan hampir 5 bulan uji coba. Barulah mereka mendapatkan formula yang tepat dan ikut sertakan di ajang KJSA itu. Ini baru sumpah pemuda jaman now!Bagaimana ANTVLovers , anak Indonesia itu banyak yang berbakat kan?
