Aura Kasih Akui Pernah Dibully Gegara Jalani Ritual Melukat di Bali

Aura Kasih
Aura Kasih (Foto : Instagram @aurakasih)

Antv – Akui gemar memperlajari agama lain di luar agama Islam yang dianutnya. Penyanyi Aura Kasih mengaku sempat dibully warganet lantaran pernah menjalani ritual Melukat di Bali.

"Waktu itu saya dibully, karena saya Melukat di Bali. Saya mempelajarilah apa sih maksudnya, dupa, bunga, dan segala hal," ucap Aura Kasih kepada awak media di Kawasan Jakarta Pusat, belum lama ini.

Selain itu, Aura Kasih rupanya juga diam-diam mempelajari agama di luar Islam, seperti Kristen, Buddha hingga Hindu.

"Saya muslim, tapi sering baca juga Alkitab, saya pelajari Hindu, dan yang lainnya," kata Aura Kasih.

Ia menjabarkan, hal-hal apa yang dibaca dalam Alkitab. Pelantun Mari Bercinta ini juga tidak melupakan Alquran sebagai kitab suci agamanya.

 

img_title
Aura Kasih. (Foto: Instagram: @aurakasih)

 

"Aku baca Alkitab, seringnya Amsal. Alquran juga saya baca tapi karena saya nggak ngerti bahasa Arabnya jadi baca latinnya," ujar ibu satu anak ini.

Aura Kasih juga memastikan jika dirinya tak ada niatan keluar dari Islam atau murtad dengan mempelajari agama di luar keyakinannya. 

"Bukan sesuatu yang salah dan bukan maksud saya mencampuradukan agama. Tapi agama itu cinta kasih dan mengajarkan kebaikan," ujar bintang film Arini ini.

Menurut wanita 36 tahun itu masyarakat kurang edukasi tentang perbedaan membuat banyak orang mudah menghakimi agama lain. 

"Yang diperdebatkan masyarakat itu semua tentang edukasi. Karena kita kurang edukasi," lanjut Aura Kasih.

 

img_title
Aura Kasih. (Foto: Instagram @aurakasih)

 

Diketahui, Aura Kasih juga turut menghadiri acara Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama yang diselenggarakan oleh pendakwah kondang, Gus Miftah.

Acara tersebut juga turut mengundang Pendeta Gilbert Lumoindong. Alhasil, kedua pemuka agama itu berbincang seputar toleransi antar umat. Aura Kasih sendiri mendukung acara tersebut digelar rutin di seluruh Indonesia.

"Karena bisa mengedukasi juga masyarakat supaya kita juga tidak mudah menjudge agama lain," tuturnya.