Kontroversi Angka Box Office Salaar vs Dunki Memanas, Para Penggemar Saling Tuduh Penipuan Tiket

Kontroversi Angka Box Office Salaar vs Dunki Memanas, Para Penggemar Saling Tuduh Penipuan Tiket
Kontroversi Angka Box Office Salaar vs Dunki Memanas, Para Penggemar Saling Tuduh Penipuan Tiket (Foto : Ilustrasi)

Antv – Persaingan sengit antara film yang dibintangi superstar Bollywood Shah Rukh Khan, 'Dunki', dengan film Prabhas, 'Salaar', tidak hanya terjadi di layar lebar, tetapi juga di dunia maya.

Baru-baru ini, kontroversi memanas saat netizen mulai menuding bahwa terdapat penipuan tiket dalam penjualan Salaar, menciptakan kehebohan di media sosial.

Sementara Salaar sukses mengalahkan Dunki di box office India, dengan pendapatan lebih dari Rs 300 crore (setara Rp618 miliar), ada klaim bahwa angka tersebut mungkin tidak sepenuhnya akurat. Netizen menyebutnya sebagai penipuan box office dengan tagar 'Scammer Salaar' menjadi tren teratas.

Beberapa klaim mencuat bahwa bioskop-bioskop yang sudah lama tutup mendadak dipenuhi oleh penonton penuh saat pertunjukan Salaar.

Sebuah tweet menyebutkan, "#Salaar pagi jam 6 pagi dan 7 pagi menunjukkan penonton yang penuh di bioskop Krishna, Buxar (Bihar) yang telah ditutup 6 tahun yang lalu." Ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keandalan data penjualan tiket.


Netizen juga mengungkapkan kejanggalan dalam aplikasi pemesanan, seperti BookMyShow, yang menunjukkan pertunjukan pagi yang penuh padahal mal tersebut sudah lama tutup.

Klaim lebih lanjut menyoroti acara larut malam yang tiba-tiba 'penuh' pada hari kerja, mengundang keraguan lebih lanjut terhadap integritas angka box office.

Ramesh Bala, seorang pakar industri selatan, mengungkapkan bahwa beberapa jaringan teater memulai pemesanan tanpa sepengetahuan distributor dan penggemar.

Dia menyoroti praktik pemesanan proxy yang lazim, di mana bioskop disalahartikan sebagai 'penuh' oleh aplikasi pemesanan.

Bala menegaskan bahwa ini bukan masalah eksklusif Salaar dan Dunki, melainkan sebuah tren dalam industri film.

Untuk mengakhiri kontroversi dan mendapatkan angka box office yang akurat, Bala menyarankan agar penggemar mengandalkan data yang diumumkan oleh para produser film.

Ia juga menekankan perlunya mengakhiri perang penggemar mengenai tren angka box office yang meragukan.

Kejelasan dan integritas dalam pelaporan angka box office harus menjadi prioritas, mengingat bahwa kepercayaan penonton adalah kunci keberhasilan jangka panjang bagi industri film.