Bertubi-tubi, Anand Mahindra Puji Priyanka Chopra Atas Perannya di Citadel

Priyanka Chopra dan Anand Mahindra
Priyanka Chopra dan Anand Mahindra (Foto : masala)

AntvAnand Mahindra merupakan pengusaha industri ternama India itu tidak bisa berhenti untuk memuji aktris Priyanka Chopra saat membawakan perannya Citadel

Ia melontarkan pujian jika sang aktris melakukan aktingnya dengan baik. Ia juga mengatakan jika Priyanka menaungi karakter laki-laki dengan penggambarannya yang kuat.

Lewat akun Twitter milik Anand Mahindra, ia memberikan respons terhadap video promosi yang menunjukkan Priyanka melakukan beberapa aksi yang mengesankan sebagai Nadia Sinh

img_title
Citadel. (Foto: YouTube Amazon Prime Video)

 

“Menangkap episode pertama Citadel selama akhir pekan. Tidak tergerak oleh plot OTT saudara-saudara Russo yang khas,” ungkap Anand Mahindra dikutip dari Masala Kamis, 4 Mei 2023.

“Tetapi melihat Priyanka Chopra sebagai pahlawan aksi adalah sebuah wahyu. Dia menempatkan sebagian besar pahlawan aksi laki-laki kita di tempat teduh,” sambungnya. 

Ia kemudian menambahkan, jika karakter yang dimainkan oleh Priyanka sangat apik hingga disebut sebagai anak nakal yang adaptif.

img_title
Priyanka Chopra dan Anand Mahindra. (Foto: masala)

 

 “Anak nakal Fauji terkenal ambisius, adaptif dan dia cocok tentang itu. Anda harus menyerahkannya kepadanya: dia jelas menjalani hidup dengan caranya sendiri & menghadapi dunia, selangkah demi selangkah. Lebih banyak kekuatan untuknya…”  ungkapnya lagi. 

Sementara itu, sebelumnya Priyanka Chopra sempat buka-bukaan soal film aksi yang ia perankan. 

“Saya adalah seseorang yang memiliki pengalaman luar biasa dengan film aksi dan bagian aksi. Bukan hanya dengan acara TV saja, tapi film aksi Bollywood,” kata Priyanka.

img_title
Priyanka Chopra. (Foto: Koimoi)

 

“Saya bekerja 15 - 20 tahun yang lalu ketika saya bahkan tidak memiliki pemeran pengganti. Saya memiliki seorang pria kecil yang mengenakan wig dengan bulu lengan dicukur yang biasa melakukan aksi yang terlalu berbahaya bagi saya,” lanjutnya. 

“Karena kami bahkan tidak memiliki wanita pada saat itu. Jadi saya belajar bagaimana melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin,” sambungnya.