Jawaban Bijak Shah Rukh Khan Saat Hadapi Ancaman Boikot Film Pathaan

Shah Rukh Khan dalam Pathaan
Shah Rukh Khan dalam Pathaan (Foto : Pinkvilla)

Antv – Di balik kesuksesan film Pathaan yang baru rilis pada 25 Januari 2023 lalu, viral pemberitaan terkait pemboikotan film tersebut.

Netizen di media sosial ramai membuat tagar Boycott Pathaan, terlebih sejak salah satu lagunya yang bertajuk Besharam Rang dirilis.

Terkait hal itu, Shah Rukh Khan selaku pemeran utama film Pathaan pun akhirnya angkat suara. 

Menurut Shah Rukh Khan yang dikutip oleh Times of India, apapun itu film Pathaan hanyalah hiburan semata, dan tidak perlu dianggap terlalu serius.

“Tak satu pun dari kami orang yang buruk. Kami tidak seperti karakter yang kami mainkan di layar,” ungkap Shah Rukh Khan. 

“Ini semua adalah dunia khayalan. Itu hanya hiburan. Kesenangan dan hiburan tidak boleh dianggap serius,” sambung suami Gauri Khan itu.

img_title
Shah Rukh Khan. (Foto: Instagram: @iamsrk)

SRK menekankan bahwa hanya ada hal baik di balik film Pathaan. Ia menjelaskan bagaimana para pemeran hingga kru memiliki tali persahabatan sekaligus persaudaraan yang kuat. 

“Inilah sinema. Inilah persaudaraan,” kata aktor berusia 57 tahun ini.

Ayah tiga anak ini kemudian menjelaskan bahwa Pathaan dibuat tanpa ada maksud untuk menyinggung pihak apapun. Faktanya, mereka ingin membuat film yang sesuai dengan era saat ini.

“Kami tidak mengejek siapa pun. Kami hanya mencoba berbicara dengan bahasa anak muda yang telah berubah hari ini,” ucap Shah Rukh Khan. 

img_title
Pathaan. (Foto: Instagram @thedesigirl97)

Sebagai informasi, Pathaan telah mencatat sejumlah rekor dalam waktu yang singkat. Padahal, film ini baru rilis pada 25 Januari 2023 lalu. 

Selain dibintangi oleh Shah Rukh Khan, film ini juga dibintangi oleh Deepika Padukone dan Yohanes Abraham.

Pathaan mengisahkan seorang mantan tentara yang beralih sebagai agen yang menyamar, Pathaan (Shah Rukh Khan). 

Pathaan ditugaskan untuk menjatuhkan aksi Jim (John Abraham), seorang teroris yang memiliki rencana untuk menghancurkan India.