Antv – Usai film Bollywood terbarunya Laal Singh Chaddha gagal tembus di box office, Aamir Khan pun mengumumkan bahwa ia akan vakum sementara dari dunia hiburan.
Aktor Bollywood sekaligus produser terkenal di India tersebut baru-baru ini terlihat merayakan momen spesialnya sebagai ayah lantaran putrinya (dari istri pertama) Ira Khan telah bertunangan dengan sang kekasih, Nupur Sikhare.
Aamir menjadi tuan rumah dalam acara pesta pertunangan yang digelar secara privat dan hanya dihadiri oleh keluarga terdekat, teman, dan kerabat mereka.
Melansir dari Bollywoodhungama pada Selasa, 6 Desember 2022, Aamir baru-baru ini melakukan wawancara dengan Humans of Bombay dan mengenang saat keluarganya tengah berada dalam masa perjuangan.
Dia mengungkapkan bahwa sang ayah, Tahir Hussain adalah seorang produser India yang hebat tetapi buruk dalam berbisnis karena ia harus melunasi hutang-hutang akibat kegagalannya.
Mengingat masa-masa kelam dengan ekonomi sulit tersebut, Aamir lantas menceritakan sepak terjang ayahnya dalam dunia perfilman Bollywood yang tak bisa dipandang sebelah mata.
“Saya ingat ada film berjudul Locket. Ada Jitendra, Rekha, Kader Khan, dan beberapa aktor besar lainnya. Pada saat itu, para aktor akan membuat sekitar 30 film dalam setahun. Jadi, jika kau bukan produser terkenal, kau tak akan mendapatkan prioritas seperti itu. Tapi karena ayah produser hebat, ayah terus didorong-dorong. Film ini mandek untuk jadwal syutingnya dan butuh 8 tahun bagi ayah saya untuk membuatnya,” tuturnya.
Pada saat itu, Aamir menyaksikan sendiri ada banyak telepon masuk ke rumahnya, meminta uang dan menagih hutang-hutang ayahnya. Bahkan, keluarganya nyaris tidur di jalanan saking kekurangannya.
“Situasinya sangat buruk, sehingga hampir saja, kami hidup di jalanan,” ungkapnya.
“Kami sangat resah dan sakit hati melihatnya dalam kondisi seperti itu. Orang-orang yang telah meminjaminya uang menelepon dan menagih. Mereka akan mulai berdebat danberkelahi, dan ayah akan bersikeras bahwa dia tidak punya uang untuk membayarnya. Dia akan menanyai mereka dengan mengatakan bahwa filmnya macet, karena aktor tidak memberinya jadwal syuting, lalu apa yang harus saya lakukan?” jelasnya.
Aamir Khan pun mendadak sedih di tengah-tengah wawancara kala mengenang bagaimana posisinya saat itu menjadi anak 10 tahun yang tidak berdaya dan tidak bisa membantu meringankan beban sang ayah.
“Hal yang paling menyusahkan kami adalah melihat ayah kami seperti itu. Dia adalah pria yang sangat sederhana. Mungkin dia tidak cukup sadar bahwa dia seharusnya tidak mengambil begitu banyak pinjaman,” ujar Aamir Khan.
“Ayah saya adalah produser di atas rata-rata. Kepekaannya bagus dan dia memang memilih cerita yang bagus, tapi dia tidak mengerti bisnis,” tutupnya.
