Singgung Umat Hindu, Aamir Khan Dapat Teguran Keras dari Menteri India

Aamir Khan
Aamir Khan (Foto : )

Antv – Sepertinya 2022 adalah tahun yang cukup buruk bagi aktor Bollywood terkemuka, Aamir Khan. Setelah Laal Singh Chaddha, ia kembali mendapat hujatan masyarakat.

Hal ini bukan tanpa alasan. Aamir Khan membintangi sebuah iklan bersama pemeran film Kabir Singh, Kiara Advani. Di dalamnya, mereka berperan sebagai pasangan pengantin baru. 

Dalam iklan ini Aamir mengatakan dan melakukan hal-hal yang dianggap menyinggung umat agama Hindu. Pasalnya, ia ingin mengubah tradisi lama dalam pernikahan Hindu.

Dilansir dari India Times, iklan viral tersebut merupakan iklan untuk bank finansial. Aamir dan Kiara digambarkan sebagai pengantin baru yang kembali dari acara pernikahan mereka.

Saat itu, Aamir dan Kiara berbincang tentang mereka yang tidak menangis saat prosesi Bidaai.

Sebagai informasi, vidaai atau Bidaai merupakan upacara pernikahan masyarakat India. Upacara ini merupakan bentuk perpisahan antara keluarga mempelai perempuan dengan putri mereka yang akan menjalani tahap hidup baru dengan suami.

Iklan ini juga mengandung adegan yang bertentangan dengan tradisi pernikahan India. Saat mereka mencapai rumah pengantin perempuan, Aamir mengambil langkah pertama untuk masuk ke dalam. Padahal, menurut adat seharusnya pengantin perempuanlah yang lebih dulu masuk.

Begitu tayang di layar kaca, iklan ini memicu kemarahan masyarakat umum. Iklan tersebut dianggap telah menyakiti sentimen agama Hindu. 

Di sisi lain, tidak hanya masyarakat yang geram dengan iklan ini. Melainkan juga Menteri Dalam Negeri India, Madya Pradesh Narottam Mishra.

Mishra membuat pernyataan kepada reporter. Ia pun mengunggah video pernyataan ini ke media sosial pribadinya.

Dalam pernyataan itu, Mishra mengingatkan Aamir Khan untuk memerhatikan tradisi yang ada di Tanah Airnya sendiri.

img_title
Iklan Aamir Khan dan Kiara Advani. (Foto : India Times)
 

“Saya telah melihat iklan aktor Aamir Khan untuk bank swasta setelah menerima keluhan. Saya memintanya untuk membuat iklan semacam itu dengan mengingat tradisi dan kebiasaan India,” ungkap Madya Pradesh Narottam Mishra, dikutip dari India Times. 

Mishra menyatakan bagaimana iklan tersebut sama sekali tidak layak. Seharusnya, segala hal tentang adat dan budaya India dihargai oleh masyarakatnya sendiri. 

“Saya tidak menganggapnya pantas. Hal-hal seperti itu tentang tradisi, adat istiadat, dan dewa-dewa India terus bermunculan, terutama tentang Aamir Khan,” tutur Mishra.

“Sentimen agama tertentu dilukai oleh tindakan seperti itu. Saya yakin dia tidak boleh menyakiti sentimen siapa pun,” ia melanjutkan.