Brahmastra Sukses Besar, Sutradara Beberkan Sekuelnya akan Lebih Kelam

Film Brahmastra
Film Brahmastra (Foto : )

Antv – Dengan kesuksesan Brahmastra di box office, sang sutradara Ayan Mukerji siap membuat film kedua dari trilogi ini. Bagaimana selengkapnya? 

Brahmastra mungkin kurang mendapatkan ulasan positif, tetapi kesuksesan film ini begitu di luar dugaan. 

Dilansir dari The Indian Express, setidaknya Brahmastra telah mengoleksi sekitar ₹3,6  miliar di box office dunia. Film ini diduga akan mendapatkan keuntungan lebih besar dengan Hari Bioskop Nasional India yang akan datang. 

Brahmastra – Part One: Shiva merupakan film pertama dari triologi “Astraverse”. Maka, kamu akan menyaksikan lebih banyak kisah dari film yang diperankan oleh Ranbir Kapoor ini. 

Dalam sebuah wawancara, Ayan Mukerji selaku sutradara sempat membahas kisah dalam sekuel Brahmastra ini.

Dilansir dari The Indian Express, Ayan menyebutkan bahwa akan ada “cahaya dan kegelapan” di sekuel Brahmastra. Selain itu, akan ada lebih banyak konflik yang dramatis.

 

“’Cinta itu cahaya’ adalah kalimatku untuk film ini. Brahmastra: Part One dulu disebut 'Cinta' untuk waktu yang lama karena itulah tema filmnya,” ungkap Ayan Mukerji, dikutip dari The Indian Express.

“Ini adalah kisah cinta dan Shiva mendapatkan kekuatannya dari cinta. Tapi 'Part Two: Dev' akan menjadi cerita yang lebih kelam dan lebih menarik dalam hal konflik dramatis. Seterusnya pun akan lebih suram pastinya,” sambungnya.

Di samping itu, Brahmastra – Part One: Shiva telah menerima banyak komentar pujian sekaligus kritik yang tertuju pada kisah dan dialognya. 

Ayan tidak tertutup terhadap kritik. Ia justru menerima semua tanggapan itu sebagai bahan pertimbangan. Namun, ia tetap memiliki rencananya sendiri.

img_title
Brahmastra Part One: Shiva. (Foto : IMDb)

 

“Tapi aku sudah memiliki kisah dan ceritaku sendiri untuk film kedua. Aku akan mengambil opini dari film pertama dan membuat film kedua lagi,” tutur Ayan. 

“Kami mempunyai beberapa trik di tangan kami, tetapi kami akan membagikannya ketika waktunya tepat,” ia melanjutkan. 

Sebagai informasi, skrip dari Brahmastra  telah dikerjakan selama lebih dari 10 tahun. Selama itu pula, skripnya terus berkembang dari waktu ke waktu. Tim Brahmastra kemudian memanfaatkan dua tahun lockdown COVID-19 untuk lebih lanjut membuat 'Astraverse'.