www.antvklik.com
- Kabar gembira untuk kamu yang akan berkunjung ke Solo. Selain dikenal dengan batiknya, Solo kini juga punya kereta api bandara fasilitas kelas pesawat lho.
Kerta api bandara tujuan Bandara Internasional Adi Sumarno, Boyolali, Jawa Tengan ini merupakan kereta buatan PT INKA bernama KA BIAS, yang disiapkan PT KAI untuk transportasi alternatif Solo menuju Bandara.
[caption id="attachment_98886" align="aligncenter" width="300"]
![Wow, Solo Kini Punya Kereta Api Bandara Fasilitas Kelas Pesawat]()
Penampakan Kereta Bandara Solo[/caption]
Kereta dengan berwarna dominan hijau ini merupakan jenis kereta KRDE, tanpa penggerek Loko namun memakai mesin diesel sebagai penggerak kereta. Setibanya di Solo, kereta langsung menjalani uji coba dan sertifikasi untuk rencana operasional kereta Bandara akhir 2018 mendatang.
Memiliki 4 rangkaian gerbong, kereta ini memiliki kapasitas total penumpang mencapai 540 penumpang.
Soal fasillitas, gak perlu diragukan lagi. Lantaran fasilitas yang diberikan cukup mentereng, mulai dari menggunakan mesin baru dengan peredam khusus, sehingga tidak akan merasakan getaran mesin kereta. Ruang kabin ada dua, depan dan belakang untuk masinis dan asisten masinis.
[caption id="attachment_98887" align="aligncenter" width="300"]![Wow, Solo Kini Punya Kereta Api Bandara Fasilitas Kelas Pesawat]()
Interior kereta bandara Solo[/caption]
Sementara kursi penumpang disusun dengan konfigurasi dua unit di setiap deret, kursi duduk terbuat dari busa polyurethane dan dilapisi dengan bahan yang berkualitas unggulan.
Rangkaian kaki tempat duduk yang terbuat dari baja dan mampu menahan beban mencapai 102 kg untuk setiap orang. Kursi juga dapat diatur saling berhadapan maupun searah dengan jalannya kereta.
Di atas kursi terdpat rak bagasi, dan disetiap ruang penumpang dilengkapi dengan 4 LED TV berukuran 22 inc ditambah dengan fasilitas free hotspot untuk mengakses internet, gak lupa dong AC dan colokan listrik.
Selain itu, disetiap gerbong kereta juga dilengkapi dengan satu ruang toilet. Meski kereta sudah siap, namun saat ini kereta masih menjalani pengujian tes statis dan tes rus.
Menurut Eko Budianto, Humas KA DAOP 6 menjelaskan kereta ini dibuat untuk kereta bandara. Namun karena proyek infra struktur kereta bandara masih dalam proses pengerjaan, maka kereta ini sementara difungsikan untuk memfasilitasi penumpang tujuan Solo-Jogjakarta-Kutoarjo.
"kereta ini sebenarnya dibuat untuk kereta bandara. Namun karena proyek infra struktur kereta bandara masih dalam proses pengerjaan, maka kereta ini sementara difungsikan untuk memfasilitasi penumpang tujuan Solo-Jogjakarta-Kutoarjo" ujar Eko Budianto, HUMAS KA DAOP 6.
Saat ini kereta bias akan menjalani proses uji coba ketat oleh petugas dan proses sertifikasi. Kereta bias sementara di simpan di Depo Solo,
Laporan Effendy Rois dari Solo
Penampakan Kereta Bandara Solo[/caption]
Kereta dengan berwarna dominan hijau ini merupakan jenis kereta KRDE, tanpa penggerek Loko namun memakai mesin diesel sebagai penggerak kereta. Setibanya di Solo, kereta langsung menjalani uji coba dan sertifikasi untuk rencana operasional kereta Bandara akhir 2018 mendatang.
Memiliki 4 rangkaian gerbong, kereta ini memiliki kapasitas total penumpang mencapai 540 penumpang.
Soal fasillitas, gak perlu diragukan lagi. Lantaran fasilitas yang diberikan cukup mentereng, mulai dari menggunakan mesin baru dengan peredam khusus, sehingga tidak akan merasakan getaran mesin kereta. Ruang kabin ada dua, depan dan belakang untuk masinis dan asisten masinis.
[caption id="attachment_98887" align="aligncenter" width="300"]
Interior kereta bandara Solo[/caption]
Sementara kursi penumpang disusun dengan konfigurasi dua unit di setiap deret, kursi duduk terbuat dari busa polyurethane dan dilapisi dengan bahan yang berkualitas unggulan.
Rangkaian kaki tempat duduk yang terbuat dari baja dan mampu menahan beban mencapai 102 kg untuk setiap orang. Kursi juga dapat diatur saling berhadapan maupun searah dengan jalannya kereta.
Di atas kursi terdpat rak bagasi, dan disetiap ruang penumpang dilengkapi dengan 4 LED TV berukuran 22 inc ditambah dengan fasilitas free hotspot untuk mengakses internet, gak lupa dong AC dan colokan listrik.
Selain itu, disetiap gerbong kereta juga dilengkapi dengan satu ruang toilet. Meski kereta sudah siap, namun saat ini kereta masih menjalani pengujian tes statis dan tes rus.
Menurut Eko Budianto, Humas KA DAOP 6 menjelaskan kereta ini dibuat untuk kereta bandara. Namun karena proyek infra struktur kereta bandara masih dalam proses pengerjaan, maka kereta ini sementara difungsikan untuk memfasilitasi penumpang tujuan Solo-Jogjakarta-Kutoarjo.
"kereta ini sebenarnya dibuat untuk kereta bandara. Namun karena proyek infra struktur kereta bandara masih dalam proses pengerjaan, maka kereta ini sementara difungsikan untuk memfasilitasi penumpang tujuan Solo-Jogjakarta-Kutoarjo" ujar Eko Budianto, HUMAS KA DAOP 6.
Saat ini kereta bias akan menjalani proses uji coba ketat oleh petugas dan proses sertifikasi. Kereta bias sementara di simpan di Depo Solo,
Laporan Effendy Rois dari Solo
Baca Juga :
