AS Roma Perkasa, Barca Pun Tak Berdaya

BARCA KEOK-SKOR
BARCA KEOK-SKOR (Foto : )
Di Stadion Olimpico, AS Roma tampil penuh percaya diri ketika menjamu Barcelona pada laga kedua perempat final Liga Champions, Rabu (11/4) dini hari WIB.  Di kandang sendiri, pemain Roma paham betul bagaimana memberi kepedihan yang menyakitkan bagi para pemain Barcelona yang pada pertandingan pertama di Camp Nou membekap mereka 1-4. Jika ingin lolos ke babak semifinal, mereka harus menang minimal 3-0. Dan pada laga kedua, saat menjadi tuan rumah, kesempatan membalas dendam yang indah tidak mereka sia-siakan. Mereka pun bertanding menunjukkan kelas mereka untuk membekap Messi dan kawan-kawan. Dan di dalam sepakbola memang tidak ada kata mustahil!  Tiga gol yang indah mereka lesakkan ke gawang Barcelona. AS Roma yang perkasa. Barcelona yang payah.Kekalahan di kandang Roma yang pedih dan menyakitkan ini pun langsung membuat Barca tersingkir di babak perempat final Liga Champions dengan agregat 4-4, kalah agresivitas gol tandang.Pelatih Barcelona Ernesto Valverde pun mengakui kehebatan pelatih AS Rhoma yang dapat membaca kelemahan strategi timnya. "Lawan lebih kuat dari kami sejak awal sampai akhir. Mereka fokus pada
pressing
saat bertahan dan mengirimkan bola-bola panjang saat menyerang. Rencana kami tak berjalan dengan baik."Pola permainan Barca yang menerapkan operan cepat dari kaki ke kaki mampu dibaca oleh Roma lewat kontra strategi yang sangat baik. AS Rhoma memainkan pressing dan perpindahan bola lambung jarak jauh. Formasi andalan 4-3-3 pun diubah menjadi 3-4-2-1. Dengan kata lain: pemain Roma diinstruksikan untuk mendominasi bola, bermain menyerang, dengan memaksimalkan aliran bola dari tengah. Radja Nainggolan dan kawan-kawan pun membuat Barca sulit mengembangkan permainan. Pun ketika sedang bertahan.Hasilnya? Sempurna! Tiga gol sesuai kebutuhan mereka dapat dari total 17 tembakan, tanpa kebobolan. Serigala Ibu Kota pun lolos dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 4-4.Pelatih Valverde menambahkan, kekalahan di kandang Roma sangatlah menyakitkan. "Ini benar-benar bukan hari kami. Faktanya adalah mereka sangat hebat sedangkan kami tidak. Kekalahan yang pedih. Tinggal satu pertandingan tapi semua berakhir seperti ini."Jalannya laga memang benar-benar enak ditonton. Roma yang main di kandang unggul cepat melalui bola sepakan Edin Dzeko pada menit keenam. Babak kedua, publik tuan rumah kembali bersorak tepatnya pada menit ke-58. AS Roma mendapat hadiah penalti kerena Dzeko dilanggar di kotak terlarang. Daniele De Rossi pun maju sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya. Dan menit ke-82, lewat tandukan, Manolas membuat jala gawang Ter Stegen kembali bergoyang.  Barcelona pun tersentak. Sepuluh menit terakhir Messi dan kawan-kawan berusaha membombardir gawang Roma. Namun, usaha mereka sia-sia. Skor 3-0 untuk keunggulan AS Roma tetap bertahan hingga pertandingan usai.Hasil ini mengubur mimpi Barca ke semifinal karena kalah agresivitas gol tandang meski pada pertemuan pertama menang 4-1. Hasil ini juga menambah pedih duka Barca karena dalam lima musim terakhir, Barcelona juga telah empat kali gagal menembus fase empat besar.Sedangkan kemenangan Roma ini penuh dengan catatan manis. AS Roma terakhir kali melangkah ke empat besar adalah musim 1983-1984 ketika kompetisi masih bernama Piala Champions. Selain itu, mereka adalah tim ketiga yang bisa mengejar defisit tiga gol sepanjang sejarah Liga Champions.( dari berbagai sumber )