Persija Jakarta akan melakoni laga bergengsi kontra Tampines Rovers di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/2) pukul 18.30 malam nanti. Suporter Persija, Jakmania yang tak bertiket dipersilakan pulang kembali ke rumah masing-masing.
Anjuran ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian suporter tidak bertiket yang membobol pintu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada babak final Piala Presiden 2018.
Akibatnya, mesin elektronik SUGBK rusak di beberapa pintu. Dikutip dari laman instagram @persija_info28, Persija memang punya kans lebih besar untuk memenangkan laga ini. Selain baru saja meraih juara Piala Presiden 2018, dukungan The Jakmania akan kembali memadati didalam dan luar stadion.
Guna meminimalisir kericuhan, panitia penyelenggara (panpel)Persija Jakarta mengeluarkan imbauan untuk suporter Persija atau Jakmania. Sebanyak 71.337 lembar tiket sudah dipasarkan panpel Persija.
Penjualan terbagi dua,lewat online maupun offline pada hari H pertandingan. “Alhamdulillah, persiapan lancar tinggal pelaksanaan saja. Mereka (suporter) yang bergerombol naik bus, kalau tidak tunjukkan tiket, harus pulang,” ujar Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma.
Arief mengatakan, pihaknya banyak belajar dari pengamanan pada final Piala Presiden. Karena itu, untuk keamanan, baik di luar dan di dalam SUGBK, bakal diperketat. Pada final Piala Presiden, beberapa fasilitas SUGBK rusak. Selain pintu masuk elektronik, pagar pembatas non permanen juga roboh. Selain itu beberapa taman serta pohon banyak yang rusak.
Penemuan ini merusak citra Jakmania yang relatif tertib selama mendukung Persija. “Imbauan untuk Persija, bahwa pesta kita ini, ini kesempatan terakhir kali di uji coba sama pihak SUGBK dan polisi. Jika terulang kejadian seperti di final, maka harapan kita untuk menggunakan SUGBK kembali bisa hilang. Kami minta semua tertib,” tegas Arief. Nahhh.. Jakmania kudu tertib!..