Sarang Narkoba Kampung Boncos Digerebek Lagi

KAMPUNG BONCOS
KAMPUNG BONCOS (Foto : )
www.antvklik.com--Kampung Boncos, sebuah wilayah zona merah peredaran narkoba di  kawasan Palmerah, Jakarta Barat, kembali diserbu tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Hasilnya delapan orang diringkus dan polisi berhasil menyita 6,4 gram sabu siap edar, alat isap, uang hasil penjualan narkoba, senjata tajam,  dan telepon genggam.Salah satu rumah yang disinyalir sebagai tempat transaksi narkoba yang jadi salah satu tempat yang digerebek didapati dua orang pelaku yang tengah transaksi narkoba. Dari tangan kedua pelaku ini polisi mendapat satu paket sabu serta menemukan paket sabu lainnya dari dalam lemari saat digeledah.[caption id="attachment_77463" align="alignnone" width="300"]
Kapolres Metro Jakarta Barat menunjukkan sejumlah barang bukti hasil penggerebekan di kampung narkoba di Palmerah Jakarta Barat [/caption]Tak puas dengan meringkus dua pelaku, tim melanjutkan penggeledahan ke rumah lain dan polisi berhasil meringkus satu orang yang diduga pengedar. Total hasil penggerebekan kali ini di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, ini polisi dapat meringkus delapan orang. Polisi juga menyita paket sabu siap edar seberat 6,4 gram, alat isap, uang hasil transaksi, senjata tajam serta telepon genggam.Kepolisian setempat menyatakan, wilayah Kampung Boncos memang terkenal padat dengan luas area sekitar 42 ribu meter persegi, penuh sesak dengan hunian kumuh hingga sangat subur sebagai tempat transaksi narkoba. Di kawasan ini  sudah banyak pengguna narkoba yang tewas karena overdosis.Sementara itu di lokasi penggerebekan, Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi menegaskan keseriusan aparatnya dalam memerangi peredaran narkoba di wilayahnya. Menurut Hengki, "Ini sudah kelima kalinya‎ dalam kurun waktu dua bulan Kampung Boncos digerebek terkait narkoba."Kapolres pun menyatakan, sudah menjadikan kawasan ini sebagai kampung darurat narkoba. "Masing-masing tiap bulan kita lakukan penindakan dan ini yang paling besar," kata Hengki. Hengki memastikan akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayah ini."Sampai saat ini masih ada yang melarikan diri karena banyak gang sempit, tapi akan kita terus kejar," tegasnya.Dari data kepolisian, Kampung Boncos sudah berkali-kali digerebek polisi terkait narkoba. Di antaranya pada akhir Desember lalu. Polres Metro Jakarta Barat menangkap 19 pengguna narkoba di lokasi ini.Sedangkan pada awal Januari tahun ini, seorang pengedar sabu yang ditangkap petugas Subunit Narkoba Kepolisian Sektor Metro Tamansari, Jakarta Barat, mengaku mengambil sabu di Jalan Kiapang, Palmerah, Jakarta Barat, atau dikenal dengan Kampung Boncos. Ia disebut mengambil barang haram itu sebanyak lima kali dan dijual Rp 1,3 juta per gram.Petugas pun langsung bergerak cepat ke Kampung Boncos untuk menangkap penyuplai. Saat melakukan penggerebekan, dua orang yang menjadi penyuplai sabu kepada sang bandar dibawa ke Mapolsek Metro Tamansari.Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan dia ingin menghilangkan stigma 'kampung narkoba' di wilayah Jakarta Barat. Ia mengatakan juga telah berbicara dengan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi untuk berkolaborasi bersama-sama mewujudkan hal tersebut.Laporan Ong Suhirman dari Jakarta.https://youtu.be/IphyVLSevV8