Korban Selamat dari Longsor Tambang Pasir Masih Jalani Perawatan

evakuasi korban longsor
evakuasi korban longsor (Foto : )
www.antvklik.com - Herman (27 tahun) salah seorang korban selamat dari bencana tebing longsor yang terjadi di alur Sungai Bebeng di kaki Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan. Dua korban selamat lainnya terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Solo dan Yogyakarta, lantaran mengalami luka serius. Sedangkan delapan korban tewas sudah diserahkan kepada pihak keluarga pada Senin malam dan langsung dimakamkan.Herman merupakan salah satu dari delapan korban selamat dalam musibah tebing longsor di alur Sungai Bebeng, tepatnya di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, yang berjarak sekitar empat kilometer dari puncak Gunung Merapi. Saat kejadian, Herman bersama temannya sedang melakukan aktifitas penambangan di tebing sungai. Tiba-tiba tebing setinggi 30 meter longsor dan langsung menerjang para penambang. Beruntung Herman bisa menyalamatkan diri, meskipun sempat terkena reruntuhan material longsoran di bagian punggungnya.Dirut RSUD Muntilan, dr. Sukri mengatakan Hingga Selasa siang (19/12), hanya tinggal satu pasien saja yang masih dirawat, sedangkan dua korban lainnya terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit di Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah . Sementara lima penambang lainnya menjalani rawat jalan.Bencana tebing longsor di alur Sungai Bebeng terjadi Senin siang (18/12), sebanyak 16 penambang pasir tertimbun longsoran dari tebing setinggi 30 meter. Akibat kejadian tersebut, delapan penambang tewas dan delapan lainnya mengalami luka-luka.Laporan Eddy Suryana dari Magelang, Jawa Tengah.