Sandy Walsh dan Jordi Amat Tak Bisa Tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023

Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah berlatih bersama Timnas Senior 30 Mei 2022
Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah berlatih bersama Timnas Senior 30 Mei 2022 (Foto : )
Sandy Walsh dan Jordi Amat tak bisa tampil di kualifikasi Piala Asia 2023. Dua pemain keturunan Sandy Walsh dan Jordi Amat tidak bisa ikut babak Kualifikasi Piala Asia 2023 karena belum menjadi Warga Negara Indonesia.Saat ini, PSSI tengah memperjuangkan naturalisasi tiga pemain luar negeri keturunan Indonesia agar dapat mengisi slot di Timnas Senior Indonesia. Mereka adalah Sandy Walsh (warga Belanda), Jordi Amat (Spanyol) dan Shayne Pattynama (Belanda).Kedua calon pemain naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah menjalani pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit di Jakarta, Selasa (17/5/2022). Proses yang diikuti Sandy Walsh beserta Jordi Amat itu menjadi salah satu syarat naturalisasi mereka menjadi WNI.Meski semua data Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah dinyatakan lengkap dan sudah diserahkan ke Departemen Kemenkumham, namun masih membutuhkan waktu untuk mendapatkan pengesahan.Kabar terbaru Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak bisa mengharapkan dua pemain keturunan Indonesia Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk memperkuat Timnas Senior dalam waktu dekat ini. Hal ini terjadi karena proses naturalisasinya belum rampung.Akibat belum tuntasnya proses naturalisasi tersebut, PSSI memastikan bahwa dua calon pemain naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tidak tampil bersama tim nasional Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait.Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, usai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin, Sandy dan Jordi tidak dapat memperkuat skuad Garuda dalam waktu dekat karena masih harus menuntaskan persoalan administrasi naturalisasi mereka, khususnya yang berkaitan dengan persyaratan FIFA.“Kalau urusan administrasi dari negara selesai, mereka masih harus mengubah asosiasi sepak bola mereka, masing-masing dari Asosiasi Sepak Bola Spanyol dan Belanda. Itu syarat dari FIFA,” kata Yunus.Dia mengungkapkan proses perubahan asosiasi tersebut membutuhkan waktu tujuh sampai 10 hari, padahal sampai Senin (30/5), pewarganegaraan Sandy dan Jordi ke WNI belum juga tuntas, sementara Indonesia akan menjalani laga perdana kualifikasi 8 Juni 2022 nanti.“Jadi memang tidak memungkinkan karena kami masih menunggu. Keputusan terakhir untuk menjadi WNI kan ada di DPR. Namun kami tetap berharap semua bisa rampung secepatnya,” tutur Yunus.Anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga penanggung jawab program naturalisasi, Hasani Abdulgani, menyebutkan proses naturalisasi Sandy dan Jordi baru masuk Kementerian Sekretariat Negara.Oleh karena itu, Hasani meminta semua pihak ikhlas melihat timnas Indonesia tanpa Sandy-Jordi dalam kualifikasi Piala Asia 2023.“Ya sudahlah kalau memang mereka tidak bisa berlaga di kualifikasi Piala Asia. Mudah-mudahan Indonesia bisa lolos dan mereka bisa bermain di Piala Asia tahun 2023,” kata Hasani.Sandy Walsh dari Belanda dan Jordi Amat dari Spanyol adalah pemain luar negeri keturunan Indonesia yang berkas administrasi naturalisasinya menjadi WNI sedang diproses oleh pemerintah. Dengan demikian ketiga pemain keturunan tersebut batal memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait.Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattinama merupakan tiga pemain yang diinginkan oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk memperkuat skuat Merah Putih di Piala Asia 2023. Satu calon pemain naturalisasi Shayne Pattynama baru tiba di Indonesia hari ini, untuk menjalani beberapa agenda naturalisasi di Jakarta seperti dua rekannya terdahulu.Shayne Pattinama akan mengurus beberapa hal kepada kedutaan besar negara asalnya di Indonesia, melakukan tes kesehatan serta mengikuti wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN).