Anggota LE SSERAFIM Kim Garam saat ini sedang hiatus setelah kasus dugaan tindakan bullying yang ia lakukan saat SMP. Namun kini muncul cerita baru dari korbannya yang lain.
Agensi HYBE/Source Music telah memberikan pernyataan mengenai kasus tindakan
bullying dari sudut pandang Kim. Setelah itu, mereka mengumumkan bahwa Kim Garam akan hiatus selama 18 hari.Tak sampai seminggu sejak pernyataan tersebut, korban Kim lainnya muncul di media sosial. Pada tanggal 21 Mei, korban baru itu mengirim pesan pribadi dan menyampaikan kisahnya saat ditindas Kim Garam di SMP.“Halo. Aku teman sekelas Kim Garam di tahun pertama SMP. Aku pernah tidak sengaja menjatuhkan tempat pensil miliknya, jadi aku meminta maaf dan mengangkatnya. Namun, kemudian Kim Garam mengecamku apakah aku juga buta karena ibuku cacat," tulis sang korban."Ia berkata bahwa aku tidak seharusnya berjalan-jalan jika aku tidak bisa melihat. Teman-temannya pun mulai mengejekku keesokan harinya di sekolah dan di Facebook ," ia melanjutkan.Tulisan tersebut dikirim oleh korban kepada pengguna media sosial lain. Ia mengaku tak berani menyampaikannya secara langsung karena takut seseorang akan balas dendam padanya.Tidak sampai di situ, si pengirim mengatakan bahwa direktur HYBE mendatangi sekolah seorang korban (Yoo Eunseo) dan mencoba untuk membungkam orang. Ini menyebabkan keributan di kalangan warganet.“Tunggu, HYBE mencoba membungkam orang-orang? Apa ini artinya mereka tahu tentang tindakan Kim Garam sejak awal dan mencoba menyembunyikannya?” tulis seorang warganet di kolom komentar situs Allkpop
Baca Juga :
