BBKSDA Riau sudah menurunkan tim ke lokasi untuk mengindentifikasi satwa liar yang menyerang korban
Konflik antara satwa dan manusia kembali terjadi di Provinsi Riau. Warga Tasik Tebing Serai, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis di temukan meninggal secara mengenaskan.Diketahui korban bernama Indra (30), ia di temukan dengan kondisi kepala putus dengan badan.[caption id="attachment_512786" align="alignnone" width="900"]
![Indra ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan (antv / Muhammad Arifin)]()
Indra ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan (antv / Muhammad Arifin)[/caption]Kepala korban di temukan dengan jarak 1,5 KM dari tubuh korban, sedang tangan korban di makan hewan buas, yang diduga di makan harimau.Pelaksana Tugas Harian Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Riau, Hartono membenarkan kejadian tersebut.“Korban awalnya membersihkan ladang dan akan melihat jerat rusa yang dipasang pada hari Selasa sampai malam korban tidak pulang. Kemudian dilakukan pencarian, dan pada hari Rabu korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” ungkapnya, Kamis (7/4/2022).Hartono menambahkan, BBKSDA Riau sudah menurunkan tim ke lokasi untuk mengindentifikasi satwa liar yang menyerang korban.“Tim kami hari ini sudah menuju TKP karena masyarakat sekitar tidak ada yang berani ke TKP, karena berdasarkan hasil monitoring masyarakat ditemukan jejak jejak harimau disekitar lokasi, sehingga kami turunkan tim dan pasang lima kamera trap,” jelasnya.Ia menyebut, korban tewas dengan kondisi mengenaskan, kepala terpisah dari badan akibat serangan satwa diduga harimau.“Ditemukan tengkorak kepala itu 1,5 kilometer dari badan korban, leher dan lengan tangan kiri sudah dimakan satwa diduga harimau,” ujarnya.Dari hasil temuan jejak satwa di sekitar lokasi ditemukannya korban, diperkirakan ada dua ekor diduga harimau sumatera yang menyerang korban.“Berdasarkan hasil temuan pada jejak, diindikasi ada dua individu diduga harimau menyerang korban. Tapi kami sudah turunkan tim untuk memastikan ada berapa individu,” tutupnya. Muhammad Arifin | Riau
Indra ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan (antv / Muhammad Arifin)[/caption]Kepala korban di temukan dengan jarak 1,5 KM dari tubuh korban, sedang tangan korban di makan hewan buas, yang diduga di makan harimau.Pelaksana Tugas Harian Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Riau, Hartono membenarkan kejadian tersebut.“Korban awalnya membersihkan ladang dan akan melihat jerat rusa yang dipasang pada hari Selasa sampai malam korban tidak pulang. Kemudian dilakukan pencarian, dan pada hari Rabu korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” ungkapnya, Kamis (7/4/2022).Hartono menambahkan, BBKSDA Riau sudah menurunkan tim ke lokasi untuk mengindentifikasi satwa liar yang menyerang korban.“Tim kami hari ini sudah menuju TKP karena masyarakat sekitar tidak ada yang berani ke TKP, karena berdasarkan hasil monitoring masyarakat ditemukan jejak jejak harimau disekitar lokasi, sehingga kami turunkan tim dan pasang lima kamera trap,” jelasnya.Ia menyebut, korban tewas dengan kondisi mengenaskan, kepala terpisah dari badan akibat serangan satwa diduga harimau.“Ditemukan tengkorak kepala itu 1,5 kilometer dari badan korban, leher dan lengan tangan kiri sudah dimakan satwa diduga harimau,” ujarnya.Dari hasil temuan jejak satwa di sekitar lokasi ditemukannya korban, diperkirakan ada dua ekor diduga harimau sumatera yang menyerang korban.“Berdasarkan hasil temuan pada jejak, diindikasi ada dua individu diduga harimau menyerang korban. Tapi kami sudah turunkan tim untuk memastikan ada berapa individu,” tutupnya. Muhammad Arifin | Riau
