Sikapi Keluhan Warga, Lautan Sampah di Cilincing Dibersihkan

Sikapi Keluhan Warga, Lautan Sampah di Cilincing Dibersihkan
Sikapi Keluhan Warga, Lautan Sampah di Cilincing Dibersihkan (Foto : )
Ratusan personil suku dinas gabungan Jakarta Utara membersihkan tumpukan sampah yang memenuhi pemukiman warga di pesisir wilayah RW 04 dan RW 015 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing.
Pembersihan yang sudah dimulai sejak Rabu (23/02/2022), diperkirakan akan selesai satu minggu kedepan, dengan menggunakan 3 unit alat berat  serta 10 truk sampah.Pihak kelurahan kalibaru yang menyaksikan proses pengerukan menyebut, kegiatan ini sebetulnya telah rutin dilakukan, bahkan ini sudah keempat kalinya.Ia menilai menumpuknya sampah terjadi karena mangkraknya proyek pembangunan pantai kementrian PUPR,  sehingga akhirnya dimanfaatkan oleh warga sebagai tempat sampah."Sebenernya ada tempat pembuangan sampah di rt dan rw masing-masing dilokasi Kober Jalan Raya Cilincing. Lokasi ini karena mungkn tidak dimanfaatkan, jadi dipakai warga untuk membuang sampah kesini,  sedikit2 lama-lama jadi banyak juga," Jelasnya.Sementara menurut warga, lautan sampah diwilayahnya, sudah terjadi  sejak 3 tahun lalu. Bahkan warga telah mengeluhkan hal ini kebeberapa pihak, namun baru kali ini pengerukan dilakukan."Sampah ini sudah menumpuk sejak lama sudah menumpuk selama 3 tahun.  Banyak efek yang kita rasakan salah satunya adalah banjir karena kan rumah saya kan deket sini, " ungkap Ulum salah satu warga kepada tim Antv dilokasi.Mereka juga berharap,  masalah sampah yang ada di wilayahnya tak hanya selesai pada proses pengerukan, namun juga hadirnya solusi lain seperti pembuatan bak sampah besar di wilayah pemukimannya." Dengan begini ya alhamdulillah air mulai keliatan,  tapi kan belum tuntas sampe sini saja. Mungkin kalo bisa kedepannya harus disediakan bak sampah besar yang tiap harinya harus diangkut dengan truk sampah, " ujar Warmin salah satu warga yang juga menyaksikan proses pengerukan.Mendengar hal tersebut,  Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Ahmad Hariadi, menyebut pihaknya bersama dinas terkait lainnya bakal membantu warga mencari solusi penumpukan sampah, salah satunya dengan membangun bank sampah di wilayah tersebut."Setelah kita melakukan kegiatan penganggulangan sampah di lokasi tanggul rw 04 rw 15,  maka solusi yang permanen adalah akan berkolaborasi dan berkordinasi dengan kelurahan yang kemudian menggandeng mitra kerja yang akan melakukan pembuatan bank sampah di lokasi tanggul ini," ungkapnya.Ahmad menambahkan hal yang paling penting adalah nanti setiap rumah tangga atau aktifitas usaha tidak lagi membuang sampah."Sampahnya itu dipilah dan dikumpulkan tidak dibuang, kemudian kelompok nelayan yang tadi dilibatkan dalam bank sampah,  akan bertugas mengambil sampah dan memilahnya. Sampah yang organik itu dijadikan kompos ataupun untuk bahan magot,  dan yang non organik itu bakal bisa menjadi nilai ekonomi dan bisa dimanfaatkan kembali, " tutupnya.Sampaikan keluhan masalah disekitar anda lewat
twitter @NEWSANTV cantumkan #tolongdong . Keluhan anda akan kami tayangkan dan semoga di dengar oleh piuhak yang berwenang. Azis Arriadh & Wisnu Tresna I Jakarta