Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai proses serah terima jabatan Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Jenderal TNI Andika Perkasa bisa dilaksanakan sampai 1 Desember 2021.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjelaskan tidak akan ada kekosongan kursi Panglima TNI. Panglima TNI saat ini Marsekal Hadi Thahjanto sesuai tanggal kelahiran akan pensiun pada 8 November 2021. Meski demikian proses pergantian Panglima TNI akan diberi waktu sampai 1 Desember 2021.“Pada saat seseorang lahir pada bulan November bisa awal November bisa pertengahan November biasanya diberi waktu hingga 1 Desember itu melakukan pergantian. Itu yang berjalan selama ini seperti itu. Jadi tidak pas hari lahirnya itu langsung serah terima tidak tidak seperti itu. Karena tradisi yang berjalan ya, selama ini yang dilakukan di TNI seperti itu sehingga tidak ada lagi istilah kekosongan,” ungkap Moeldoko di Kantor KSP, komplek Istana Negara, Jumat (5/11/2021).Setelah menjabat sebagai Panglima TNI Andika Perkasa harus bisa menyatukan seluruh kekuatan untuk kepentingan operasi.“Jadi Panglima TNI menggunakan semua kekuatan yang telah disiapkan oleh para kepala staf untuk kepentingan operasi. Jadi itu yang akan dilakukan dengan semakin efektif,” ungkap Moeldoko.Ia mengaku dengan menerapkan latihan gabungan bisa digunakan sebagai tolak ukur pembina kekuatan.“Bagaimana membina kekuatan. Kekuatan - kekuatan yang sudah disiapkan tadi dibina agar pada posisi yang selalu siaga operasional. Contohnya latihan gabungan itulah pembinaan kekuatan,” jelas Moeldoko.
Baca Juga :
