Bayar Rp22 Juta untuk Karantina, Nikita Mirzani Keluhkan Fasilitas di Hotel Bintang 5

Bayar Rp 22 Juta untuk Karantina, Nikita Mirzani Keluhkan Fasilitas di Hotel Bintang 5 (Foto: Instagram)
Bayar Rp 22 Juta untuk Karantina, Nikita Mirzani Keluhkan Fasilitas di Hotel Bintang 5 (Foto: Instagram) (Foto : )
Nikita Mirzani belum lama ini kembali ke Indonesia usai berlibur di Turki. Sepulang dari luar negeri, Nikita harus menjalani karantina sebelum kembali ke rumah. Namun, Nikita justru heboh melayangkan protes terkait fasilitas karantina Covid-19 di salah satu hotel di Indonesia.
Nikita menegaskan ia bukan memprotes kebijakan karantina. Bukan tak mau dikarantina, ibu tiga anak itu mengeluhkan cara mengarantina orang-orang yang baru pulang dari luar negeri."Masalah sih enggak, karena gua tau konsekuensinya ketika gua pulang dari luar negeri harus jalani karantina. Tidak ada yang bilang gue tidak mau di karantina," kata Nikita Mirzani seperti dikutip dari YouTube MOP, Rabu (28/7/2021).Seperti diketahui, Nikita baru pulang dari Turki bersama timnya. Dia kemudian mengeluhkan hotel tempat karantinanya yang dianggap tidak sesuai harapan."Jadi karantinanya kalian pesan hotel via online. Terus lihat hotelnya, beberapa hotel buat tempat karantina yang terdaftar di tempat Kemenkes sama Satgas Covid tuh nggak ada sama sekali jendelanya nggak bisa kebuka. Jadi lu sumpek, bau, dan segala macam," ujarnya.https://www.instagram.com/p/CRbB1u4Harp/Nikita juga mengeluhkan selama karantina 8 hari, sprei kasur dan handuknya tak diganti. Begitu pun kamar yang tidak didatangi petugas kebersihan selayaknya room service di hotel. AC di kamarnya juga sempat rusak hingga ia merasa kepanasan."Delapan hari di dalem nggak bisa ke mana-mana, sprai nggak diganti, tidak dibersihkan, handuk tidak diganti. Seolah-olah yang karantina terjangkit covid," tuturnya protes.Padahal, Nikita sudah membayar mahal hotel untuk karantina tersebut. Bahkan, sejak awal pemilihan hotel untuk karantina, Nikita merasa sudah dipermainkan hingga membuatnya kesal dan protes di Instagram.“Gue berenam, kita karantina 1 kamar 1 orang. Berarti gue 6 kamar dong, ya gue mending (karantina) di hotel murah, tapi kita semua bisa aman, ngobrol, karena satu lantai. Tapi begitu gue mau pesen hotel murah, semuanya full,” kenangnya.https://www.instagram.com/p/CRYdwmgnKnf/"Dikasih list hotel bintang 5 semuanya. Dan itu saksinya juga banyak, gua bukan berantem ya, gua nanya 'kok di Bandara 17 juta di Hotel 22 juta' , karena gua capek ya gua bayar aja," sambung Nikita.Setelah itu, Nikita dan tim menunggu tim satgas Covid-19 datang untuk melakukan SWAB PCR. Merasa hasilnya negatif, Nikita pun protes karena hotel tempat karantinanya memperlakukan ia selayaknya pasien Covid-19."Di situ udah nunggu tim satgas buat PCR. Ya udah abis bayar ya kita tes. Besokannya hasilnya negatif. Maksud gua, kalau negatif, jangan diberlakukan seperti orang positif," ungkapnya.Lebih lanjut, Nikita Mirzani merasa lega karena berani menyuarakan keluhannya. Ia berharap pemerintah bisa mengurus tempat karantina dengan lebih manusiawi."Mereka tuh tidak bisa membedakan mana yang covid dan tidak. Itu yang harus Pemerintah pikirkan sekarang," pungkasnya.