Antisipasi Lonjakan Pasien, RSUD Tarakan Siapkan Tenda Darurat di IGD dan Sekolah

Antisipasi Lonjakan Pasien, RSUD Tarakan Siapkan Tenda Darurat di IGD dan Sekolah (Foto ANTV-Wisnu)
Antisipasi Lonjakan Pasien, RSUD Tarakan Siapkan Tenda Darurat di IGD dan Sekolah (Foto ANTV-Wisnu) (Foto : )
Kasus Corona di Jakarta masih melonjak dalam sepekan terakhir. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan kini menyiapkan tenda darurat perawatan untuk pasien Corona di halaman IGD dan sekolah.
Hal itu disampaikan Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati saat dihubungi antvklik.com, Selasa (28/6/2021)."Iya sedang persiapan, di halaman IGD sama di lahan sekolahan, belakang Rumah Sakit Tarakan, SDN Cideng 2," kata Dian Ekowati.[caption id="attachment_475176" align="aligncenter" width="900"]
Tenda sementara untuk perawatan pasien Covid-19 di halaman sekolah (Foto ANTV-Wisnu) Tenda sementara untuk perawatan pasien Covid-19 di halaman sekolah (Foto ANTV-Wisnu)[/caption]Lebih lanjut Dian menerangkan, peminjaman lahan sekolah ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tenda perawatan ini menyediakan 10 velbed.Dian mengungkapkan, pihaknya kini telah menambah 250 tempat tidur pasien Corona di RSUD Tarakan.Selain itu, pihaknya akan memilah kriteria pasien yang harus dirawat di IGD sesuai dengan gejala yang ditimbulkan."Kita sudah tambah dari 150 jadi 250. Kalau di kami, pemilahan pasien ada di IGD. Nanti di tenda darurat itu untuk pasien yang kondisinya tidak memerlukan oksigen tekanan tinggi. Atau mereka yang kondisinya lemas dan diinfus," ujar Dian.Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menginstruksikan para direktur dan kepala rumah sakit se-DKI Jakarta menyediakan aula hingga tenda demi menampung pasien Covid-19.Arahan ini disampaikan dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada 21 Juni 2021.Salah satu poin yang dipaparkan adalah meminta rumah sakit mendirikan tenda darurat berkapasitas besar di ruang terbuka di lingkungan RS.Hal ini, sebutnya, dilakukan demi menambah kapasitas tempat tidur perawatan pasien Covid-19 pascalonjakan jumlah kasus di Ibu Kota. Rangga Aditya Nugraha-Wisnu Tresna | Jakarta