Pemain Asing Yann Motta Ingin Raih Sukses di Sepakbola Indonesia

Yann Motta Ingin Jadi Pemain Asing tersukses di Indonesia
Yann Motta Ingin Jadi Pemain Asing tersukses di Indonesia (Foto : )
Pemain asing Yann Motta ingin raih sukses di Sepakbola Indonesia. Pemain asal Brasil Yann Motta ingin menorehkan catatan sejarah di Persija Jakarta seperti pemain Brasil sebelumnya.
Persija Jakarta diperkuat beberapa pemain asing asal Brasil dan Eropa di ajang kompetisi Liga 1 musim 2021-2022. Mereka memiliki striker asal Kroasia Marko Simic. Mantan bek timnas Italia Marco Motta dan pemain asal Brasil Yann Motta.Marko Simic bahkan sudah cukup lama memperkuat Persija Jakarta. Sementara Marco Motta sudah bergabung dengan Persija Jakarta di awal musim kompetisi Liga 1 musim 2020. Selain Marko Simic dan Marco Motta, Persija Jakarta juga diperkuat pemain muda asal Brasil Yann Motta awal musim 2021.Target tinggi dicanangkan oleh pemain asing Persija Jakarta, Yann Motta sejak memperkuat Tim Macan kemayoran. Yann Motta ingin memberikan gelar tambahan untuk Persija, salah satunya gelar Liga 1 2021 ini.Yann Motta ingin mengikuti sukses yang telah diraih oleh para pemain Brasil yang pernah membela Persija Jakarta di masa lalu. Sejauh ini, pemain 21 tahun tersebut telah mempersembahkan trofi pra musim Piala Menpora 2021 untuk Macan Kemayoran.“Saya mau bekerja keras agar itu bisa mengikuti jejak mereka,” kata Yann Motta pada Kamis (17/6).Sejak era Liga Indonesia, Persija Jakarta dua kali meraih trofi yakni pada 2001 dan 2018. Dalam dua kesempatan tersebut, Persija diperkuat masing-masing dua pemain asing asal Brasil di beberapa posisi.Pada 2001, skuat Macan Kemayoran diisi duo Brasil yaitu pemain tengah Luciano Leandro dan pemain belakang Antonio Claudio. Adapun pada 2018, Persija diperkuat bek Jaimerson Xavier dan gelandang Renan Silva. Tak hanya itu, tim Macan Kemayoran juga dipinpin oleh juru taktik asal Negeri Samba, Stefano Cugurra.Yann Motta pun ingin mengikuti jejak mereka. Keinginan kuat itu harus diwujudkan dengan kerja keras tentunya.“Saya juga ingin dikenang dalam sejarah Persija,” ujar Yann Motta.Bahkan karena ingin sukses bersama Persija, Motta sempat berkonsultasi dengan Noh Alam Shah. Noh merupakan mantan pelatihnya di Tanjong Pagar, Singapura.“Sebelum memutuskan pindah, saya sempat meminta saran dan beliau menganjurkan saya untuk pindah ke Indonesia. Karena menurut beliau, kompetisi Indonesia lebih baik daripada Singapura. Beliau juga menyebut Persija sebagai salah satu tim besar sehingga menjadi tempat pas bagi saya mengembangkan diri,” pungkasnya.