Markis Kido Dilepas Ratusan Pelayat dan Dikebumikan Satu Liang Dengan Sang Ayah

Dilepas Ratusan Pelayat, Markis Kido Dikebumikan Satu Liang Dengan Sang Ayah
Dilepas Ratusan Pelayat, Markis Kido Dikebumikan Satu Liang Dengan Sang Ayah (Foto : )
Markis Kido dilepas ratusan pelayat dan dikebumikan satu liang dengan Sang Ayah. Legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido dilepas oleh ratusan pelayat saat dikebumikan.
Markis Kido berpulang hari Senin (14/6) dan dikebumikan hari ini Selasa (15/6) siang. Ratusan pelayat melepas kepergian peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dengan rasa penuh duka dan haru.Perwakilan PBSI, Kemenpora, dan para mantan atlet terlihat mengiringi Kido hingga tempat peristirahatan terakhir.Setelah disemayamkan di rumah duka, jenasah Markis Kudo sempat disalatkan lebih dahulu di Masjid Baitul Muslimun, Jaka Setia, Bekasi. Dari masjid Baitul Muslimun, jenasah langsung dibawa ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TPU Kebon Nanas, Cipinang Jakarta Timur."Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan," kata Joko Suprianto, mantan Juara Dunia 1993 di Birmingham yang juga merupakan paman dari istri Markis Kido, Richasari Pawestri.Kido dimakamkan satu liang lahat dengan almarhum sang ayah, Djumharbey Anwar yang meninggal dunia pada tahun 2008 di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur.Sementara itu, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Markis Kido."PBSI turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kido dengan semua prestasinya yang membanggakan adalah pribadi yang baik dan rendah hati, kami akan sangat kehilangan sosok almarhum," tutur Edi Sukarno, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI.Dalam kesempatan yang sama, Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti, menyampaikan pesan untuk selalu meneladani sifat dan sikap almarhum selama hidup.Markis Kido lahir di Jakarta,  11 Agustus 1984. Ia menghembuskan nafas terakhir ketika sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang hari Senin (14/6) sekitar pukul 18.30 WIB.Kido meninggalkan satu orang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri. Terakhir Kido menjadi pelatih di almamaternya PB Jaya Raya.