Kasus Covid-19 Bertambah, Madrasah Jadi Ruang Isolasi

Sejumlah pasien sedang berjemur di depan kelas madrasah yang berada di Dusun Warudoyong selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Sabtu (5/6) Pag
Sejumlah pasien sedang berjemur di depan kelas madrasah yang berada di Dusun Warudoyong selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Sabtu (5/6) Pag (Foto : )
Kasus Covid-19 yang terjadi di kabupaten Karawang, Jawa Barat mulai memperlihatkan tren kenaikan. Antisipasi lonjakan pasien, pemerintah menyiapkan madrasah menjadi ruang isolasi.   
Angka kasus Covid-19 mengalami tren kenaikan pasca libur lebaran Idul Ftri 2021.Data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabuptaen Karawang didapati berasal dari dua klaster yaitu klaster industri dan klaster keluarga.Klaster keluarga ditemukan di tiga kecamatan antara lain Kecamatan Kutawaluya, Telagasari dan Cilamaya. Karena itu, aparatur pemerintah di tingkat kecamatan diminta siaga dan meningkatkan penangganan Covid-19.Untuk antisipasi kenaikan angka kasus Covid-19 itu, Pemerintah memanfaatkan gedung madrasah menjadi tempat isolasi mandiri para pasien.Salah satunya, gedung madrasah yang berada di Dusun Warudoyong Selatan, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang Jawa Barat. Dirubah menjadi tempat isolasi dan perawatan pasien positif Covid-19.“ Alhamdulillah ada 3 ruang yang digunakan, itu ada 16 ornag pasien dewasa, dan 2 anak-anak, yang mana mereka itu di isolasi mandiri disini, “ Ujar Kepala Desa rengasdengklok selatan, Asih Mintarsih. Sabtu (5/6) Pagi.Menurut Asih, langkah ini dilakukan seiring kian bertambahnya warga yang terkonfirmasi Covid-19 di wilayah pasca libur lebaran.Asih menambahkan para pasien yang menjalani isolasi di madrasah lebih terlihat senang.“ mereka yang isoman disini terlihat semangat, tidak seperti dirumah, disini mereka lebih semangat,” Ujar Asih.Para pasien positif Covid-19 ini, akan menjalani isolasi dan perawatan selama empat belas hari kedepan.
Agung Prasetio | Karawang https://youtu.be/CZQ5ESyZbR0