Pelatih Ganda Putra Aryono Miranat Fokus Perbaiki Mental Bertanding

Leo -Daniel terhenti di perempat final Swiss Open 2021
Leo -Daniel terhenti di perempat final Swiss Open 2021 (Foto : )
Pelatih ganda putra Aryono Miranat fokus perbaiki mental bertanding. Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mrncapai hasil terbaik hingga perempat final Swiss Open 2021.
Asisten pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung Aryono Miranat menilai fokus ketenangan dan jam terbang atlet harus ditambah agar membentuk karakter pemain yang lebih tenang dan fokus saat bertanding.Akibat kurang matangnya mental bertanding membuat hasil yang diraih skuad ganda putra di turnamen Swiss Open 2021, tidak sesuai harapan. Karena itu Tim pelatih akan fokus membenahi aspek mental tanding dan ketenangan para pemainnya, termasuk pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang terhenti di perempat final Swiss Open.Asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat setelah melakukan evaluasi menilai selain fokus ketenangan, jam terbang juga perlu ditambah untuk menambah pengalaman bertanding para pemainnya."Leo/Daniel hasilnya cukup baik. Pada babak kedua, mereka menang dari unggulan kedelapan asal Inggris (Ben Lane/Sean Vendy). Sayang pada perempat final kalah dari unggulan pertama Aaron Chia/Soh Wooi Yik," kata Aryono melalui rilis resmi PBSI, Senin."Secara permainan juga cukup ketat. Hanya saja dari segi ketenangan dan fokusnya harus diperbaiki. Selain itu, mereka juga harus bisa mengontrol emosi dan permainannya," kata Aryono lagi.Hasil lebih buruk diraih pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Mereka langsung terhenti pada babak pertama setelah dikalahkan wakil Denmark Jeppe Bay/Lasse Mølhede. Sedangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kalah pada babak kedua melawan unggulan kedua dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty."Bagas/Fikri kalah di babak pertama, tidak masuk target karena kalah dari pemain yang bukan unggulan. Permainannya sudah baik, hanya saja konsistensi permainan harus diperbaiki. Semangat tidak mau kalah dan faktor non-teknisnya harus ditingkatkan agi," jelas Aryono.Begitu pula dengan Pramudya/Yeremia, Aryono menilai semangat dan faktor teknisnya sudah sesuai harapan. Hanya perlu melatih kesabaran menghadapi perlawanan ketat."Secara permainan lawan India sudah cukup baik, bisa memberikan perlawanan yang ketat. Hanya saja harus lebih fokus saat lawan mengubah pola permainan, harus fokus saat poin ketat, harus lebih tenang," kata Aryono.Meskipun begitu, hasil Swiss Open dari sektor ganda putra masih kurang memuaskan. Oleh karena itu butuh waktu berlatih dan bertanding yang lebih banyak mengingat ketiga pasangan muda itu harus dipoles dengan pengalaman berkompetisi.