Di saat hampir semua negara menegakkan aturan pembatasan sosial dan merazia tempat-tempat berkerumun, pemerintah Belanda malah "nekat" membiarkan ribuan orang dugem di Ziggo Dome. Rupanya Belanda memang sedang melakukan uji coba pencabutan lockdown. Orang-orang dibebaskan melakukan kontak fisik untuk menilai seberapa aman mereka dari penularan virus Coromna.
Seperti diberitakan
Reuters, sedikitnya 1.300 orang diizinkan menghadiri acara uji coba yang diatur dengan cermat di aula musik terbesar Amsterdam, Ziggo Dome, yang dalam waktu kondisi normal memiliki kapasitas hingga 17.000 orang.
[caption id="attachment_444931" align="alignnone" width="600"]![Belanda Uji Coba Pencabutan Lockdown, Ribuan Orang Sengaja Dibiarkan Dugem]()
(Foto: Reuters)[/caption]
Pesta disko diiringi oleh DJ Belanda Sam Feldt, Sunnery James & Ryan Marciano dan lainnya. Para hadirin memakai tag nama dan bebas melakukan kontak fisik atau bergerak. Ini untuk menilai seberapa aman membuka pertemuan publik.
[caption id="attachment_444932" align="alignnone" width="600"]![Belanda Uji Coba Pencabutan Lockdown, Ribuan Orang Sengaja Dibiarkan Dugem]()
(Foto: Reuters)[/caption]
"Ini luar biasa. Saya merasa seperti anak muda lagi, saya melompat dan berteriak saat masuk," kata Sunnery James sebelum pertunjukannya.
"Semoga kami dapat menunjukkan kepada pemerintah di seluruh dunia bahwa kami dapat mewujudkannya," katanya.
Semua tamu perlu dites negatif untuk virus corona 48 jam sebelumnya dan akan dites lagi lima hari setelah acara.
Di dalam Ziggo Dome, mereka dibagi menjadi enam kelompok, semua dengan pedoman yang berbeda tentang jarak sosial dan masker wajah dan dengan berbagai tingkat kebebasan untuk bergerak.
[caption id="attachment_444933" align="alignnone" width="600"]![Belanda Uji Coba Pencabutan Lockdown, Ribuan Orang Sengaja Dibiarkan Dugem]()
(Foto: Reuters)[/caption]
Penasihat pemerintah akan menggunakan data tentang perilaku mereka, untuk menginformasikan keputusan tentang kemungkinan mengurangi lockdown dalam beberapa bulan mendatang.
Festival disko adalah bagian dari rangkaian acara uji coba yang didukung pemerintah yang juga mencakup konferensi bisnis, dua pertandingan sepak bola, dan pertunjukan komedi, semua dengan aturan berbeda untuk kelompok berbeda, dengan tujuan untuk melihat mana yang paling berhasil.
Pemerintah Belanda pekan lalu secara bertahap melonggarkan lockdown, dengan mengizinkan pembukaan terbatas untuk toko non-esensial dan sekolah menengah, meskipun infeksi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena mutasi virus corona yang lebih menular.
Semua bar dan restoran di Belanda wajib tutup mulai pukul 9 malam sampai setengah 5 pagi sejak pertengahan Oktober. Belanda juga telah memberlakukan jam selama enam minggu terakhir sebagai bagian dari lockdown Covid-19.
Reuters
(Foto: Reuters)[/caption]
Pesta disko diiringi oleh DJ Belanda Sam Feldt, Sunnery James & Ryan Marciano dan lainnya. Para hadirin memakai tag nama dan bebas melakukan kontak fisik atau bergerak. Ini untuk menilai seberapa aman membuka pertemuan publik.
[caption id="attachment_444932" align="alignnone" width="600"]
(Foto: Reuters)[/caption]
"Ini luar biasa. Saya merasa seperti anak muda lagi, saya melompat dan berteriak saat masuk," kata Sunnery James sebelum pertunjukannya.
"Semoga kami dapat menunjukkan kepada pemerintah di seluruh dunia bahwa kami dapat mewujudkannya," katanya.
Semua tamu perlu dites negatif untuk virus corona 48 jam sebelumnya dan akan dites lagi lima hari setelah acara.
Di dalam Ziggo Dome, mereka dibagi menjadi enam kelompok, semua dengan pedoman yang berbeda tentang jarak sosial dan masker wajah dan dengan berbagai tingkat kebebasan untuk bergerak.
[caption id="attachment_444933" align="alignnone" width="600"]
(Foto: Reuters)[/caption]
Penasihat pemerintah akan menggunakan data tentang perilaku mereka, untuk menginformasikan keputusan tentang kemungkinan mengurangi lockdown dalam beberapa bulan mendatang.
Festival disko adalah bagian dari rangkaian acara uji coba yang didukung pemerintah yang juga mencakup konferensi bisnis, dua pertandingan sepak bola, dan pertunjukan komedi, semua dengan aturan berbeda untuk kelompok berbeda, dengan tujuan untuk melihat mana yang paling berhasil.
Pemerintah Belanda pekan lalu secara bertahap melonggarkan lockdown, dengan mengizinkan pembukaan terbatas untuk toko non-esensial dan sekolah menengah, meskipun infeksi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena mutasi virus corona yang lebih menular.
Semua bar dan restoran di Belanda wajib tutup mulai pukul 9 malam sampai setengah 5 pagi sejak pertengahan Oktober. Belanda juga telah memberlakukan jam selama enam minggu terakhir sebagai bagian dari lockdown Covid-19.
Reuters
Baca Juga :
