Sebuah akun Facebook mengunggah video dengan narasi polisi China sedang latihan di sebuah mal di Cikarang, Jawa Barat. Faktanya?
Dalam video yang dibagikan sebuah akun Facebook, terlihat sejumlah orang berseragam hitam-hitam sedang melakukan latihan perang kota di sebuah mal di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.Sementara suara yang terdengar, ada yang mengomentari latihan itu dengan menggunakan bahasa asing.Dalam narasinya si pengunggah video menulis sebagai berikut:“BARU2 ini.. Ada apa di LIPPO CIKARANG, Polisi China Bisa Latihan Di Situ. Terbukti Bahwa Orang2 China Yg Masuk Indonesia Adalah Para polisi/tentara China. Ini sama saja Dgn Mengangkangi Kedaulatan Negara dan Harga diri Bangsa Yg Merdeka”.Lalu seperti apa faktanya?Seperti dilansir laman Turnbackhoad.id, video itu masuk dalam konten yang salah. Ini karena konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.Si pengunggah membagikan video rekaman pasukan Korps Brimob Polri yang sedang berlatih “urban warfare”. Namun ia menarasikannya memelintir konteks faktanya dengan “modal” perekam video yang berbicara menggunakan bahasa asing.[caption id="attachment_441577" align="alignnone" width="600"]
![]()
Turnbackhoax.id[/caption]Seperti dilansir Antara (22/2/2021), pasukan Korps Brimob memang menggelar latihan berskala besar di wilayah perkotaan atau urban warfare di Distrik 1 Meikarta, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.Menurut Komandan Gegana Korps Brimob, Brigjen Reza Arief Dewanto, latihan ini untuk mengantisipasi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi. Ini terutama yang menggunakan senjata api dan bahan peledak.Menurutnya, karakteristik Distrik 1 Meikarta sangat cocok untuk jadi area pelatihan strategis karena banyak unsur yang terpenuhi, terutama banyak gedung, terowongan dan ruang terbuka.Jadi yang latihan perang kota di Meikarta bukanlah polisi China melainkan para personel Korps Brimob.
Turnbackhoax.id[/caption]Seperti dilansir Antara (22/2/2021), pasukan Korps Brimob memang menggelar latihan berskala besar di wilayah perkotaan atau urban warfare di Distrik 1 Meikarta, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.Menurut Komandan Gegana Korps Brimob, Brigjen Reza Arief Dewanto, latihan ini untuk mengantisipasi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi. Ini terutama yang menggunakan senjata api dan bahan peledak.Menurutnya, karakteristik Distrik 1 Meikarta sangat cocok untuk jadi area pelatihan strategis karena banyak unsur yang terpenuhi, terutama banyak gedung, terowongan dan ruang terbuka.Jadi yang latihan perang kota di Meikarta bukanlah polisi China melainkan para personel Korps Brimob.
Baca Juga :
