PBSI Siapkan Strategi Khusus, Persiapan Jelang Kualifikasi Olimpiade Tokyo

PBSI Siapkan Strategi Khusus, Persiapan Jelang Kualifikasi Olimpiade Tokyo
PBSI Siapkan Strategi Khusus, Persiapan Jelang Kualifikasi Olimpiade Tokyo (Foto : )
Melihat kegagalan tim Indonesia di ajang BWF World Tour Finals 2020, PB PBSI segera berbenah.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI, Rionny Maniaky, mengatakan telah memikirkan strategi khusus untuk persiapan atlet-atlet yang diproyeksikan pada Olimpiade Tokyo."Kalau untuk Olimpiade, memang harus benar-benar dipersiapkan. Apalagi banyak kejuaraan yang berdekatan, memang ada yang masuk poin Olimpiade ada yang tidak," ungkap Rionny Maniaky melansir dari laman resmi PBSI.Menurut Rionny, pebulutangkis Olimpiade nanti harus digeber dengan latihan khusus."Tapi untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, nanti saya dengan pelatih-pelatih mungkin akan berikan latihan khusus tersendiri," katanya.Memang apabila melihat dari kurang maksimalnya tim Indonesia di tiga turnamen badminton yang digelar sepanjang Januari, tim Merah-Putih seperti tidak memiliki motivasi yang kuat."Saya akui juga pemain-pemain lawan terlihat lebih siap bertanding, terutama Chinese Taipei (Lee Yang/Wang Chi Lin) ini. Bukan hanya soal teknis, tapi non-teknis seperti postur, tenaga, mungkin dari makanan, minuman dan nutrisinya juga lebih oke. Saya akui mereka lebih stabil di tiga kali turnamen ini bisa juara. Jadi yang harus dievaluasi bukan hanya dari sisi teknis saja," tutur Rionny."Tapi selain itu, saya rasa intinya adalah bagaimana motivasi para atletnya. Terutama motivasi untuk daya juangnya. Jadi harus kita gali lagi, apa yang bisa membuat mereka lebih semangat lagi," imbuhnya.Sebab, setelah kembali ke tanah air, tim bulutangkis Indonesia harus kembali bersiap menghadapi kejuaraan kualifikasi Olimpiade Tokyo.Berdasarkan jadwal yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), ada delapan turnamen yang masuk perhitungan poin Olimpiade yang akan dimulai Maret nanti.Swiss Open (Super 300) menjadi turnamen pembuka pada 2-7 Maret, yang diikuti German Open pada 9-14 Maret. Kemudian perhitungan poin Olimpiade bakal ditutup lewat India Open pada 11-16 Mei.Sampai sekarang, Indonesia telah meloloskan delapan wakilnya ke pesta olahraga empat tahunan yang digelar pada 23 Juli itu di Tokyo, Jepang.Terhitung peringkat Race to Tokyo BWF per 28 April 2020, delapan wakil tersebut adalah Anthony Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan, Polii/Apriyani, Praveen Jordan/Melati, Hafiz/Gloria.Mereka harus mempertahankan posisinya di delapan besar
race to Tokyo demi bisa mengambil bagian di Olimpiade.