Pasien Covid-19 di Bantul Terus Meningkat, Gedung SD Digunakan Untuk Shelter

Gedung SD untuk shelter covid-19-Yogyakarta
Gedung SD untuk shelter covid-19-Yogyakarta (Foto : )
Warga Bantul, Yogykarta yang terkonfirmasi positif covid-19 terus meningkat tajam, akibatnya ruangan shelter penuh. Sebuah gedung sekolah dasar di Desa Sumbermulyo, Bantul, Yogyakarta, digunakan untuk shelter covid -19.
Peningkatan jumlah warga positif covid- di Kabupaten Bantul, Yogyakarta terus mengalami peningkatan. Sejumlah rumah sakit rujukan di Bantul Yogyakarta kewalahan menampung pasien positif covid -19, sehingga harus melakukan penambahan ruangan.Meski ruangan ditambah, masih belum mampu memenuhi kebutuhan. Demikian juga dengan tempat isolasi bagi warga yang terpapar covid- 19 yang tanpa gejala (OTG). Sebagian besar tempat isolasi atau shelter di Bantul Yogyakarta penuh, sehingga banyak warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing - masing dengan resiko keluarga lainnya rawan terpapar.Berdasarkan data saat ini, di Kabupaten Bantul jumlah warga yang terkonfirmasi positif mencapai 5.513 orang, sembuh 4.249, meninggal 151 orang dan yang sedang menjalani isolasi sebanyak 1113 orang. Banyaknya jumlah warga yang seharusnya masuk shelter untuk isolasi tidak sesuai dengan ruangan shelter yang ada di Bantul, Yogyakarta.Pemerintah Desa Sumbermulyo mengambil inisiatif menggunakan gedung sekolah dasar, yakni ruangan pelayan UKS SD Kaligondang digunakan untuk shelter covid- 19. Ada 4 ruangan gedung SD Kaligondang yang digunakan untuk shelter covid- 19.Lurah Desa Sumbermulyo, Ani Widayani mengatakan, setelah disetujui oleh pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Bantul, tim gugus tugas covid-19 Desa Sumbermulyo langsung mempersiapkan ruangan tersebut. Saat dalam persiapan ruangan, sudah menunggu 9 orang positif covid-19 yang siap untuk masuk isolasi.Sementara pihak sekolah juga sudah menyetujui penggunaan SD Kaligondang ini sebagai shelter tambahan bagi pasien covid-19.“Ruangan yang digunakan untuk shelter ada 4 ruangan dan gedungnya terpisah dengan ruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Disamping itu, juga dibuat dinding pemisah atau sekat. Selain itu, saat ini belum dilakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka, “ ujar Kepala sekolah SD Kaligondang, Ana Dajinah.Penggunaan gedung SD sebagai shelter covid -19 secara resmi telah dilakukan di Balai Desa Sumbermulyo oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. Seluruh kebutuhan warga yang menjalani isolasi di shelter gedung SD Kaligondang ini semua ditanggung oleh Pemerintah Desa Sumbermulyo Bantul dan dibawah pengawasan tim kesehatan dari Puskesmasi Bambanglipuro, Bantul Yogyakarta. Saat ini jumlah warga yang ada di shelter berjumlah 10 orang, 9 diantaranya satu keluarga.Santosa Suparman |Bantul,Yogyakarta