Frank Lampard Ungkap Alasan Kai Havertz Sering Duduk di Bangku Cadangan

Frank Lampard Manajer Chelsea
Frank Lampard Manajer Chelsea (Foto : )
Frank Lampard ungkap alasan Kai Havertz sering duduk di bangku cadangan. Kondisi fisik Kai Havertz tidak bagus setelah menderita gejala 'parah' virus Corona November tahun lalu.
Manajer Chelsea Frank Lampard akhirnya mengungkapkan alasan dirinya jarang menurunkan pemain muda berbakat Kai Havertz sejak di rekrut dari Bayer Leverkusen.Chelsea berhasil mendapatkan gelandang berusia 21 tahun itu dari Bayer Leverkusen dengan nilai fantastis yaitu 70 juta poundsterling (sekitar Rp1,34 triliun) pada bursa musim panas 2020.Namun, Havertz justru duduk di bangku cadangan dalam tiga pertandingan terakhir The Blues. Ia hanya menunjukkan sekilas bakat yang membuat Chelsea tertarik merekrutnya sejak awal.Frank Lampard menekankan bahwa perlu ada pemahaman seputar performa buruknya dan dampak fisik akibat Covid-19 tampaknya masih mempengaruhi sang pemain.[caption id="attachment_421347" align="alignnone" width="900"]
Chelsea berhasil mendapatkan gelandang berusia 21 tahun itu dari Bayer Leverkusen dengan nilai fantastis yaitu 70 juta poundsterling (sekitar Rp1,34 triliun) Chelsea berhasil mendapatkan gelandang berusia 21 tahun itu dari Bayer Leverkusen dengan nilai fantastis yaitu 70 juta poundsterling (sekitar Rp1,34 triliun) pada bursa musim panas 2020. (Foto : Chelsea)[/caption]Karena itu Frank Lampard akhirnya mengakui bahwa Kai Havertz tidak dalam kondisi fisik terbaiknya setelah menderita gejala 'parah' virus corona November tahun lalu."Sama seperti Kai yang baru saja beradaptasi dengan Liga Premier Inggris dan ia memiliki beberapa penampilan yang sangat bagus dengan kami, ia terkena Covid dan ia menderita Covid cukup parah karena saya pikir orang-orang benar-benar mulai terbuka sekarang," kata Lampard kepada wartawan menjelang pertandingan kandang dengan Manchester City, Minggu.Menurut Frank Lampard dirinya semakin memahami Covid-19 bisa menular ke beberapa orang dengan gejala yang berbeda beda. Ada yang terlihat langsung gejalanya mulai flu , batuk hingga sesak napas. Tapia da juga yang tidak terlihat gejalanya yaitu orang tanpa gejala (OTG)"Saya telah membaca beberapa hal baru-baru ini tentang seberapa besar orang yang bisa menderita karena Covid sekarang. Beberapa orang tidak menunjukkan gejala," tambah pelatih asal Inggris tersebut yang dikutip Goal.[caption id="attachment_421346" align="alignnone" width="900"] Kai Havertz baru adaptasi dengan pemain Chelsea dan belum pulih 100 persen akibat Covid-19 Kai Havertz belum bisa membuktikan kualitasnya karena baru adaptasi dengan para pemain Chelsea dan kondisi fisiknya belum pulih 100 persen akibat Covid-19 (Foto : Chelsea)[/caption]"Ia pasti mengalami sedikit masalah secara fisik dan saya banyak berbicara dengannya dan kami tahu itu. Kami mencoba membantunya untuk menghadapi masalah tersebut. Saya memiliki keyakinan penuh padanya. Kami perlu memberinya waktu, terutama karena situasi Covid, itu adalah masalah,"kata Lampard.Lampard sendiri membuat langkah besar yang sama saat ia pindah ke Chelsea dari West Ham pada 2001. Mantan gelandang Timnas Inggris tersebut butuh waktu satu tahun untuk beradaptasi sebelum ia menunjukkan kualitasnya dan menjadi pencetak gol terbanyak klub London tersebut.