Tanggapan Pep Guardiola Usai Chelsea Pecat Frank Lampard

Manajer Chelsea Frank Lampard dipecat
Manajer Chelsea Frank Lampard dipecat (Foto : )
Tanggapan Pep Guardiola usai Chelsea pecat Frank Lampard. Manajer Manchester City Joseph Guardiola menyatakan semua Manajer ketakutan menyusul pemecatan Manajer Chelsea Frank Lampard.
Pemecatan Manajer Chelsea Frank Lampard saat roda kompetisi Liga Inggris baru memasuki pekan ke 19 membuat beberapa Manajer tim papan atas ketar ketir. Pasalnya Frank Lampard masih membawa Chelsea di peringkat 9 klasemen sementara Liga Inggris.Kepelatihan Lampard selama 18 bulan harus berakhir setelah dirinya dipecat pada Senin 25 Januari 2021. Pelatih berusia 42 tahun itu sebenarnya berhasil membawa The Blues finis di peringkat keempat pada musim 2019/20, namun ia tidak mampu mengulangi Performa Chelsea untuk bersaing di 4 besar pada musim ini.Sempat mengawali musim 2020/21 dengan bagus, Chelsea kini justru terperosok ke urutan kesembilan di klasemen sementara dengan perolehan 29 poin dari 19 pertandingan, terpaut lima angka dari posisi empat besar, namun tertinggal 11 poin dalam persaingan gelar Liga Primer Inggris.Chelsea mencatat 6 kemenangan, 5 kali seri dan 8 kekalahan yang membuat Frank Lampard dipecat. Selain itu ada masalah Frank Lampard kurang bisa memaksimalkan dua pemain bintang yang baru direkrut The Blues yaitu Kai Havertz dan Timo Warner.https://www.instagram.com/p/CKd2LEkK1k6/Manajer Manchester City Joseph Guardiola mengaku bersimpati kepada Lampard setelah dipecat oleh Chelsea karena performa buruk tim. Pep Guardiola mengatakan semua manajer hidup dalam ketakutan karena tahu bakal dipecat apabila tidak menuai hasil setelah mendengar kabar pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea.Mantan gelandang Chelsea dan Manchester City itu bertugas di Stamford Bridge selama lebih dari 18 bulan, namun dipecat setelah klubnya mengalami lima kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir. Lampard digantikan oleh eks pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel.Guardiola, yang juga pernah menukangi Barcelona dan Bayern Munich, belum pernah mengalami pemecatan selama 12 tahun karier manajerialnya, namun bukan berarti dirinya tidak berjaga-jaga."Manajer tua dan muda - di sini Anda harus menang," kata Guardiola. "Orang-orang berbicara tentang proyek dan ide tapi itu tidaklah ada. Anda harus menang, jika tidak, Anda akan dipecat," kata Pep Guardiola setelah sering mengamati prilaku pemilik klub di Liga Inggris."Saya menghormati keputusan Chelsea, tentu saja, namun pelukan erat untuk Frank dan mudah-mudahan saya bisa menemuinya sesegera mungkin. Ketika lockdown selesai, saya bisa pergi ke restoran untuk menemuinya kembali," ujar Pep Guardiola."Ia diberi tugas di Chelsea setelah pekerjaan yang bagus di Derby County, para manajer sepertinya pantas mendapatkan itu. Tapi kami sebagai manajer bergantung pada hasil, bukan cara kami bermain, bukan tentang filosofi atau hal-hal semacamnya atau proyek.""Anda harus mendapatkan hasil. Jika tidak, Anda akan digantikan oleh manajer lain," tutur Pep Guardiola.City berpeluang naik kembali ke puncak klasemen Liga Primer Inggris musim 2020/21 ini pada Rabu 27 Januari 2021 dini hari WIB, jika mereka bisa mengalahkan tim Zona Merah West Bromwich Albion yang terancam degradasi.