Mulai Besok, Penumpang KA Jarak Jauh Harus Punya Rapid Test Antigen Negatif

kereta api vivanews
kereta api vivanews (Foto : )
Mulai besok calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh harus menunjukkan hasil rapid test antigen negatif, sebagai syarat keberangkatan. Ketentuan ini berlaku hingga 8 Januari 2021.
Aturan untuk calon penumpang KA jarak jauh ini mengacu Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi COVID-19.Selain itu juga mengacu Surat Edaran Kementerian Perhubungan  No 23 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi COVID-19."KAI mematuhi seluruh aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 melalui moda transportasi kereta api," kata EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah dalam rilisnya, seperti dikutip Viva.co.id, Senin (21/12/2020).Dikatakan, surat keterangan hasil rapid test antigen negatif Covid-19 berlaku selambat-lambatnya tiga hari sebelum tanggal keberangkatan.Sedangkan untuk perjalanan KA jarak jauh di Pulau Sumatera, pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil rapid test antibodi non reaktifPara calon penumpang juga dapat menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang berlaku 14 hari sebelum tanggal keberangkatan.Namun, ketentuan menunjukkan hasil tes Covid-19 ini tidak wajib untuk calon penumpang berusia di bawah 12 tahun.

Rapid Test Antigen di Stasiun

Dadan mengatakan, setiap calon penumpang diimbau mengenakan pakaian lengan panjang, dan harus dalam kondisi sehat atau tidak menderita flu, pilek, batuk, demam.Mereka juga harus memakai masker dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius. Selama perjalanan, penumpang wajib menggunakan Face Shield.Mulai hari ini PT KAI juga menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun dengan tarif Rp105.000.
"Layanan ini tersedia melalui Sinergi BUMN dengan Rajawali Nusantara Indonesia Grup," kata Dadan.Pada tahap awal, layanan tersebut baru tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Semarang Tawang, Yogyakarta,  Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasar Turi.Lantaran, pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi, maka calon penumpang harus menyediakan waktu yang cukup.Oleh karena itu para calon penumpang yang ingin menggunakan layanan rapid test antigen di stasiun diimbau melakukannya satu hari jelang keberangkatan guna menghindari keterlambatan.Viva.co.id