Quick Count Pilkada Indramayu, Lucky Hakim: Alhamdulillah Terima Kasih atas Kepercayaannya

Screen Shot 2020-12-09 at 21.00.01
Screen Shot 2020-12-09 at 21.00.01 (Foto : )
Hasii quick count, Lucky Hakim dan pasangannya  Nina mengklaim menang dalam Pilkada Indramayu, mengucap syukur atas kepercayaan masyarakat Indramayu.
Paslon nomor urut 4 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu, Nina Agustina-Lucky Hakim mengklaim menang melalui hasil quick count atau hitung cepat. Paslon ini menggelar hitung cepat dengan dua lembaga yang berbeda.Dalam akun Instagramnya, Lucky juga membagikan postingan hasil penghitungan KPU yang menunjukkan perolehan hasil suara dirinya sebesar 39,4 persen mengungguli dari paslon lawannya, dan mengucap syukur atas hasil suara yang diraihnya bersama pasangan calon Bupati Nina.https://www.instagram.com/p/CIk09g2hBPz/Menurut hasil hitungan cepat versi Indikator Politik Indonesia dengan margin 1,81 persen dan jumlah partisipasi pemilih mencapai 68 persen, paslon Nina-Lucky berhasil unggul dengan raihan 37,49 persen.Kemudian, disusul pasangan nomor urut 3 yang juga petahana Daniel Mutaqien-Taufik Hidayat, yakni 29,29 persen.Sementara urutan ketiga paslon nomor urut 1 Sholihin-Ratnawati yakni 24,58 persen. Dan, terakhir adalah paslon perorangan Toto Sucartono-Deis Handika yang meraih 8,63 persen."Saat ini kita bisa mengatakan paslon 4 sudah menang. Tapi, kita tetap menghormati hasil real count. Dimana pun, biasanya hasil quick count tak jauh berbeda dengan real count," kata Calon Wakil Bupati Indramayu nomor urut 4 di Pilkada 2020, Lucky Hakim kepada awak media di posko kemenangan di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020).Lebih lanjut, Lucky menerangkan, pihaknya menggandeng dua lembaga survei, yakni Indikator dan Parameter. "Di sini kita pakai Indikator. Di Bu Nina menggunakan Parameter. Ini menggunakan metode yang ilmiah," kata Lucky seperti dilansir dari laman 
kumparan.com. Lucky berterima kasih kepada relawan dan partai pengusungnya, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, serta Perindo yang menjadi partai pendukung.