Gegara Unggahan Video Anti-Vaksin, Letitia Wright Hilang dari Medsos

Gegara Unggahan Video Anti-vaksin, Letitia Wright Hilang dari Medsos (Foto: Reuters)
Gegara Unggahan Video Anti-vaksin, Letitia Wright Hilang dari Medsos (Foto: Reuters) (Foto : )
Salah satu aktris film Black Panther, Letitia Wright, menghapus akun Twitter dan Instagram. Hal itu ia lakukan setelah dihujani kritik netizen karena mengunggah video anti-vaksin Covid-19.
Melansir Variety, Letitia mengunggah video dari YouTube yang berjudul “On The Table” pada Kamis (3/12/2020) malam. Pembahasan dalam video tersebut mempertanyakan keabsahan vaksin Covid-19. Bukan hanya itu, pembahasan dalam video itu juga menuduh China menyebarkan Covid-19.Tak lama, unggahan tersebut dihapus. YouTube juga menghapus video tersebut karena melanggar persyaratan. Setelah menuai kritikan dari netizen, Letitia kemudian memberikan pernyataannya pada Jumat (4/12/2020) lalu. Aktris berusia 27 tahun itu mengaku tidak bermaksud menyakiti siapa pun lewat unggahannya.[caption id="attachment_411465" align="alignnone" width="655"]
Instagram/@letitiawrighl Instagram/@letitiawrighl[/caption]"Niat saya bukan untuk menyakiti siapa pun. Satu-satunya niat saya mengunggah video itu adalah meningkatkan kekhawatiran saya tentang apa yang terkandung dalam vaksin dan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita," kata Letitia seperti dikutip dari Variety.Sebelum memberikan pernyataan itu Letitia  juga sempat berkicau di akun Twitternya, "Bila Anda tidak mengikuti opini yang populer, tetapi mengajukan pertanyaan dan pikiran sendiri, diboikot (di-cancel)."[caption id="attachment_411467" align="alignnone" width="770"] Instagram/@letitiawrighl Instagram/@letitiawrighl[/caption]Saat ini, akun Letitia yang bernama @LetitiaWright sudah tidak ada di Twitter. Jika akun tersebut dicari menggunakan fitur pencarian, muncul tulisan 'Akun ini tidak ada'. Begitu pula dengan Instagram.Dalam beberapa pekan terakhir, vaksin Covid-19 menjadi pembahasan di seluruh dunia. Setidaknya ada tiga vaksin yang sering menjadi sorotan, yaitu Pfizer, Moderna, dan Sinovac.