KAI Commuter Berlakukan Jadwal Khusus 4 – 6 Desember 2020

jadwal kereta krl
jadwal kereta krl (Foto : )
KAI Commuter memberlakukan penyesuaian jadwal KRL khusus tanggal 4 sampai 6 desember 2020. Penyesuaian ini untuk uji coba jalur dwi ganda Manggarai – Bekasi.  
KAI Commuter menyesuaikan jadwal baru selama 3 hari. Mulai tanggal 4 sampai 6 Desember 2020. Penyesuaian ini guna mendukung uji coba jalur baru di stasiun Manggarai sebagai bagian dari pembangunan stasiun dan jalur dwi ganda (double – double track) Manggarai – Bekasi.“Untuk itu KAI Commuter menghimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk memperhatikan jadwal yang ada pada hari ini hingga dua hari mendatang. KAI Commuter memohon maaf atas ketidak nyamanan yang mungkin ditimbulkan dari penyesuaain jadwal sementara ini,”  seperti dikutip dari akun resmi twitter Commuter line @CommuterLinehttps://twitter.com/CommuterLine/status/1334807022630367233?s=20Langkah ini diperlukan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta dan para pengguna KRL.“Penyesuaian jadwal sementara ini hanya terdapat pada lintas Bogor / Depok – Jakarta kota / Jatinegara PP.  Untuk seluruh lintas lainnya perjalanan tetap berlangsung normal sesuai jadwal yang berlaku saat ini,” tulis pengumuman dalam akun resmi Commuter line tersebut.Jalur dwiganda (juga dikenal sebagai jalur kereta api empat rel, bahasa Inggris quadruple track/doubled double track) adalah jalur kereta api yang terdiri dari empat rel sejajar, dengan dua rel digunakan di setiap arah. Jalur dwiganda dapat mengendalikan lalu lintas dalam jumlah besar dan digunakan pada rute yang sangat sibuk.Beberapa jalur hanya dibuat tiga sepur, dengan menambahkan satu rel lagi untuk meminimalkan keterlambatan jadwal KA, sementara beberapa jalur dibuat enam sepur, yaitu, enam sepur sejajar dengan tiga rel di setiap arah.Beberapa keuntungan jalur dwiganda diantaranya, dapat mengatur jumlah lalu lintas yang lebih besar dengan kapasitas dapat mencapai dua kali lipat dari jalur ganda. Ini dapat terlihat di sekitar kota besar atau di koridor antarkota yang sibuk.Di jalur dwiganda, kereta yang lebih cepat bisa menyusul kereta yang lebih lambat, dan pendwigandaan jalur dapat berkontribusi pada operasi kereta yang lebih cepat. Kereta berkecepatan tinggi 200 km/jam dan kereta komuter dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam dapat berjalan di lintas yang sama tanpa mengganggu satu sama lain. Mudah untuk melakukan perawatan dan rekayasa di jalur dwiganda dengan efek minimum keterlambatan kereta api karena dua rel tetap dipertahankan meskipun dua jalur lainnya ditutup selama perawatan.