Si Monti, Montok Manis Blasteran Thailand dan Gunungpati

Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Ciri khasnya antara lain berakar kuat, batang kokoh, buah yang legit, manis, kuning, dan ada taste manis pahit khas durian lokal. Namun kekurangan durian lokal adalah ukuran buahnya yang tak begitu besar dan butuh waktu lama sampai berbuah.Agar tanaman cepat berbuah dan menghasilkan buah yang besar, maka pohon lokal yang berkarakter kuat dikawin-silangkan dengan durian montong Thailand yang berbuah cepat dan besar.[caption id="attachment_387206" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]"Durian montong itu memang besar dan tebal, lagipula 3 sampai 4 tahun sudah bisa berbuah. Namun kekurangannya ada pada rasa yang monoton manis saja. Makanya kita silangkan dengan durian lokal yang juga manis tapi punya taste pahit. Maka durian Monti alias Montong Gunungpati ini punya kualitas lebih, yaitu buahnya besar, isinya banyak, dagingnya tebal, dan rasanya manis sedikit pahit yang sangat disukai penggemar durian di Indonesia," tutur Tumidiarso (60) petani durian Monti.Durian super berasa lokal. Itu tujuan Tumidiarso dan kawan-kawan dari kelompok tani membudidayakan durian monti. Selain menghasilkan varietas baru, juga memberi pilihan harga yang lebih ringan dibanding durian montong yang dijual di supermarket."Kita jualnya ya di sini, di kebun ini. Orang bisa datang melihat kebun, lalu menikmati durian hasil petikan. Kita sediakan durian hasil petik tiga hari sebelumnya, karena sifat durian Monti yang tidak bisa langsung dimakan meski sudah lepas dari dahannya. Mesti tunggu dua sampai tiga hari supaya bisa siap makan dengan taste yang diinginkan. Kalau ada yang beli hasil petikan ya disarankan untuk disimpan di rumah dua sampai tiga hari dulu," jelas Tumidiarso.[caption id="attachment_387210" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Harga durian Monti di kebun Rp40 ribu per kilogram. Tinggal dikalikan saja berapa beratnya. Rata-rata sih 3 sampai 4 kilo per buahnya."Cucuk, Mas (sesuai) dengan harganya, soalnya isinya banyak dan tebal, trus bijinya kecil, legitnya bukan main," kata Budi (30) penggemar durian asli Semarang.Selain montong Gunungpati, petani saat ini juga sedang mencoba menyilangkan durian asli Gunungpati dengan durian Bawor asli Banyumas yang besar. Hasilnya mirip monti, tapi dengan rasa lokal yang lebih kuat.Mau coba?Kebun durian Monti aksesnya gampang kok. Dari Kota Semarang arahakan saja kendaraan ke terminal Gunungpati. Nah, kebunnya itu ada di belakang terminal sekitar 500 meter saja.