Korban keracunan massal nasi kuning dan snack di Tasikmalaya, Jawa Barat, kini terus bertambah. Dinas Kesehatan Tasikmalaya mencatat korban telah mencapai 206 orang.
Warga Karikil Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang keracunan tingkat ringan setelah makan nasi kuning dan
snack tingkat, dirawat di 2 puskesmas, klinik dan ruang kelas SDN Puspasari.Kemudian, korban yang mengalami keracunan tingkat berat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Sukardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya menyiapkan pelbet sebanyak 100 unit. Sementara, Dinas Sosial Tasikmalaya menyiapkan dapur umum.Berdasarkan data BPBD Tasikmalaya, hingga kini korban keracunan massal berjumlah 206 orang. Dari jumlah ini, 48 korban dirawat di Puskesmas Mangkubumi.Kemudian, 126 korban menjalani pengobatan rawat jalan, 4 korban dirawat di Puskesmas Karanganyar, 5 korban dirawat di klinik swasta dan 23 korban dirawat di RSUD dokter Sukarjo. Kemungkinan jumlah korban bisa bertambah lagi.Kepala Puskesmas Mangkubumi, Arif Prianto mengatakan hasil sementara pemeriksaan terhadap para korban, mereka mengalami keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri amuba/Sebelumnya, para korban menghadiri undangan syukuran ulang tahun anak pengusaha setempat, menyantap makanan nasi kuning dan snack .Lalu, pemilik hajatan membagikan makanan yang tersisa kepada para tetangga lainnya yang berhalangan menghadiri acara ulang tahun. Ipung S Munawar | Tasikmalaya, Jawa Barat
Baca Juga :
