Pisang Plenet, Jajanan Tempo Dulu Khas Semarang

Pisang Plenet, Jajanan Tempo Dulu Khas Semarang
Pisang Plenet, Jajanan Tempo Dulu Khas Semarang (Foto : )
Jajanan tempo dulu. Mereka yang tua kangen, yang muda penasaran. Begitulah adanya. Hantaman tren kuliner yang makin variatif memang menggeser makanan jadul. Tapi bukan berarti habis. Ada beberapa jajanan tempo dulu yang masih bisa bertahan. Contohnya, Pisang Plenet khas Semarang.
Pisang Plenet. Ini jajanan khas Kota Semarang. Sudah dibuat dan dijual sejak tahun 1950an. Dan lokasi jualannya pun masih di situ juga, yaitu ujung utara Jalan Pemuda.Mencari pisang plenet di Semarang ya adanya hanya di sini. Tempat lain nggak ada. Memang di akhir pekan buka juga di pasar kuliner Semawis, kawasan Pecinan, Semarang. Tapi yang jualan juga pedagang dari Jalan Pemuda yang geser sementara.Ibarat barang antik, pisang plenet itu limited edition. Penjualnya pun tinggal 2 sampai 4 orang.[caption id="attachment_384207" align="alignnone" width="900"]
Pisang Plenet, Jajanan Tempo Dulu Khas Semarang Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Mereka buka lapak di trotoar Jalan Pemuda persis di depan deretan pertokoan. Hari biasa pembelinya warga sekitar Semarang. Kalau akhir pekan wisatawan yang akan ke kawasan Kota Lama biasanya mampir untuk menikmati pisang plenet."Namanya pisang plenet. Disebut begitu yan karena mbikinnya diplenet-plenet begini," kata Subandi (60), sambil memlenet pisang sampai pipih.[caption id="attachment_384208" align="alignnone" width="900"] Pisang Plenet, Jajanan Tempo Dulu Khas Semarang Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Subandi adalah salah satu penjual pisang plenet yang masih bertahan di Jalan Pemuda. Ia sudah mulai jualan sejak tahun 1970-an."Sudah lama. Dulu jualannya pakai meja kecil, ada juga yang dipikul. Sekarang saya pakainya gerobak dorong jadi bisa enteng mindah-mindahnya," jelasnya.[caption id="attachment_384210" align="alignnone" width="900"] Pisang Plenet, Jajanan Tempo Dulu Khas Semarang