KROSCEK: Jokowi Takut Datang ke PBB karena Pasukan Sniper Sudah Menunggu

pbb fi
pbb fi (Foto : )
medcom.id,
(23/9/2020), berjudul, “Usulkan PBB Berbenah, Jokowi Sampaikan Tiga Pemikiran”[caption id="attachment_379740" align="alignnone" width="493"]
Artikel usulan Jokowi ke PBB. (Foto: Screenshot medcom.id)[/caption]Berikut kutipan artikelnya,“Melihat situasi dunia saat ini, izinkan saya menyampaikan beberapa pemikiran. Yang pertama, PBB harus senantiasa berbenah diri, melakukan reformasi, revitalisasi dan efisiensi,” ujar Presiden Jokowi.Indonesia melihat bahwa PBB harus dapat membuktikan bahwa multilateralism delivers, termasuk pada saat terjadinya krisis. Utamanya, PBB harus lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global.Jokowi menambahkan, semua pihak harus memiliki tanggung jawab untuk terus memperkuat PBB, agar PBB tetap relevan dan semakin kontributif, sejalan dengan tantangan zaman.'PBB bukanlah sekedar sebuah gedung di kota New York, tapi sebuah cita-cita dan komitmen bersama seluruh bangsa untuk mencapai perdamaian dunia dan kesejahteraan bagi generasi penerus,' tegas Presiden.'Indonesia memiliki keyakinan yang tidak tergoyahkan terhadap PBB dan multilateralisme. Multilateralisme adalah satu-satunya jalan yang dapat memberikan kesetaraan,' imbuh Jokowi.Pemikiran kedua agar PBB bisa lebih efektif adalah penguatan collective global leadership. Indonesia paham bahwa dalam hubungan antar negara, dalam hubungan internasional, setiap negara selalu memperjuangkan kepentingan nasionalnya.Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan agar semua pihak tanggung jawab untuk kontribusi menjadi bagian dari solusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan dunia.'Di sinilah dituntut peran PBB untuk memperkokoh collective global leadership. Dunia membutuhkan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang lebih kuat untuk mewujudkan dunia yang lebih baik,' sebut Jokowi.Penanganan pandemi covid-19 turut menjadi perhatian bagi perubahan PBB. Kerja sama dalam penanganan covid-19 harus diperkuat, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonominya.Vaksin menurut mantan Wali Kota Solo itu akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi. Negara anggota PBB harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau.Tata kelola ketahanan kesehatan dunia juga turut menjadi perhatian dan harus lebih diperkuat. Ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia.'Dari sisi ekonomi, reaktivasi kegiatan ekonomi secara bertahap harus mulai dilakukan, dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan- kelemahan global supply chains yang ada saat ini. Aktivasi ekonomi harus memprioritaskan kesehatan warga dunia,' ucapnya.'Dunia yang sehat, dunia yang produktif, harus menjadi prioritas kita. Semua itu dapat tercapai jika kita semua bekerja sama....bekerja sama...dan bekerja sama,' tutur Presiden.'Mari kita memperkuat komitmen, dan konsisten menjalankan komitmen untuk selalu bekerjasama,' tutup Presiden Jokowi."Link YouTube dari viva.co.id yang disertakan dalam unggahan, memang asli dan hanya sebagai padanan informasi saja. Karena klaim yang disampaikan dalam status adalah konteks informasi yang salah, dibuat sesuai kehendak sumber. [caption id="attachment_379743" align="alignnone" width="400"]