Kera yang jumlahnya ratusan menyerbu permukiman di sekitar area hutan Jatiluhur, Purwakarta. Pemicunya, akses makanan. Mereka sulit memperoleh makanan di hutan akibat kemarau. Alhasil, pilihan menjarah buah dan tanaman di permukiman jadi solusi kawanan kera liar ini.
Kawanan kera ekor panjang meresahkan warga dan para petani di sekitar area hutan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Setidaknya ada dua jenis monyet liar yang turun yakni kera ekor panjang dan jenis lutung hitam.[caption id="attachment_371718" align="alignnone" width="900"]
![Ratusan Kera Serbu Permukiman Manusia Jarah Buah-Buahan]()
Foto: Agung Prasetio | ANTV[/caption]Kera liar yang terlihat kelaparan ini juga kerap merusak dan menghabiskan tanaman petani, yaitu buah pisang, jambu maupun buah-buahan lainnya.Meski merangsek kampung, tidak ada laporan korban akibat ulah kera liar ini. Kawanan kera ini turun di waktu tertentu dengan jumlah yang banyak.[caption id="attachment_371717" align="alignnone" width="900"] ![Ratusan Kera Serbu Permukiman Manusia Jarah Buah-Buahan]()
Toto Rohita pernah bertemu ratusan kawanan kera yang menyeberang dari hutan masuk ke permukiman untuk menjarah makanan, buah dan tanaman. Foto: Agung Prasetio | ANTV[/caption]Warga dan para petani mengaku hanya bisa pasrah dengan aksi kawanan kera liar ini. Pasalnya, berkali-kali warga menghalau namun berkali-kali pula mereka kembali dan menjarah tanaman pun buah.Keluarnya ratusan ekor kera dari hutan ini diduga akibat semakin rusaknya hutan. Juga, diperparah dengan musim kemarau yang melanda. Agung Prasetio | Purwakarta, Jawa Barat
Foto: Agung Prasetio | ANTV[/caption]Kera liar yang terlihat kelaparan ini juga kerap merusak dan menghabiskan tanaman petani, yaitu buah pisang, jambu maupun buah-buahan lainnya.Meski merangsek kampung, tidak ada laporan korban akibat ulah kera liar ini. Kawanan kera ini turun di waktu tertentu dengan jumlah yang banyak.[caption id="attachment_371717" align="alignnone" width="900"] 
Toto Rohita pernah bertemu ratusan kawanan kera yang menyeberang dari hutan masuk ke permukiman untuk menjarah makanan, buah dan tanaman. Foto: Agung Prasetio | ANTV[/caption]Warga dan para petani mengaku hanya bisa pasrah dengan aksi kawanan kera liar ini. Pasalnya, berkali-kali warga menghalau namun berkali-kali pula mereka kembali dan menjarah tanaman pun buah.Keluarnya ratusan ekor kera dari hutan ini diduga akibat semakin rusaknya hutan. Juga, diperparah dengan musim kemarau yang melanda. Agung Prasetio | Purwakarta, Jawa Barat
Baca Juga :
