Istri Tak Melahirkan Bayi Lelaki, Suami Tega Racuni Botol Susu Putri Kembarnya

botol susu
botol susu (Foto : )
Seorang suami di India nekat membubuhi racun pestisida ke dalam botol susu putri kembarnya yang baru lahir. Dia mengaku kecewa karena sang istri tak melahirkan bayi laki-laki.
Dilansir dari 
Gulf News , Minggu (6/9/2020), kejadian itu berlangsung di Desaipalli, distrik Mahabubnagar pada 1 September.Aksi keji pria bernama Keshavulu terekam kamera pengawas rumah sakit. Dalam potongan video, dia terlihat mencampurkan pestisida ke dalam botol susu kedua putrinya.https://www.youtube.com/watch?time_continue=18&v=eEJpxRAkIoY&feature=emb_logoMenurut laporan berita lokal, petugas polisi mengatakan bahwa Keshavulu membubuhi racun pestisida dengan harapan bisa menghabisi nyawa darah dagingnya.Beruntung bayi kembar itu masih selamat meski kini dalam keadaan kritis dan tengah dalam penanganan rumah sakit.“Keshavulu kesal karena memiliki putri kembar, dan dia memutuskan untuk membunuh mereka," kata polisi."Setelah beberapa menit, kondisi bayi-bayi itu kritis, mereka dibawa ke rumah sakit," tambahnya.Berita kejadian tersebut yang telah tersiar telah menimbulkan kecaman dari masyarakat India, khususnya di media sosial.Banyak pengguna Facebook yang mengutuk tindakan sang suami. Sang istri yang bernama Krishnaveni bahkan dimina menceraikan segera Keshavulu.“Menghapus mahar sepenuhnya adalah satu-satunya solusi. Anak perempuan adalah yang emas," kata pengguna Facebook Baskar Anggappan."Mereka harus disayangi dengan cinta, dan mereka akan menjadi orang-orang yang mencintai orang tua kembali tanpa syarat."Sementara pengguna Facebook lainnya mengaku tak percaya ada seorang ayah yang tega membunuh anaknya sendiri, terlebih dengan alasan yang tidak masuk akal."Tidak tahu mengapa orang seperti pria ini diizinkan memiliki anak, sementara pasangan yang mencintai tanpa anak tidak diberi kesempatan untuk menjadi orang tua," kata pengguna Facebook Malavika Sreekumar.Polisi telah menangkap Keshavulu. Penyelidikan terkait kasus tersebut juga sedang berlangsung. Gulf News