Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic berharap semua pemainnya negatif. Seluruh pemain dan pelatih PSIS Semarang menjalani Swab Test di lobi Kantor DPRD Kota Semarang Rabu 26 Agustus 2020.
Menjelang latihan resmi skuat PSIS menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan dimulai 1 Oktober 2020, Manajemen PSIS melakukan tes kesehatan kepada seluruh anggotanya. Para pemain dan tim pelatih PSIS Semarang menjalani tes usap (Swab Test) COVID-19 di lobi gedung DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 26 Agustus 2020.Manajemen Tim Mahesa Jenar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan protokol kesehatan sebagai syarat utama setiap tim anggota Liga 1 sebelum memulai aktifitas latihan bersama.Pelatih Dragan Djukanovic dan anak asuh tersebut menjalani tes usap yang dilaksanakan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, pada hari Rabu pagi. Direktur Bisnis PSIS Danur Rispriyanto menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Semarang dan pimpinan DPRD Kota Semarang yang telah membantu pelaksanaan tes usap terhadap skuat Mahesa Jenar.[caption id="attachment_366658" align="alignnone" width="900"]
![PSIS Semarang Jalani Swab Test]()
Dalam Swab Test ini tercatat 65 orang pemain hingga ofisial tim PSIS Semarang yang ikut menjalani tes kali ini. (Foto : PSIS)[/caption]Danur menjelaskan pelaksanaan Swab Test (tes usap) ini sebagai salah satu syarat sebelum para pemain bisa kembali berlaga dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2020. Dalam Swab Test ini tercatat 65 orang pemain hingga ofisial tim PSIS Semarang yang ikut menjalani tes kali ini."Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," kata Danur Rispriyanto yang menjabat sebagai anggota DPRD Kota Semarang tersebut.Sebagai antisipasi dan tindakan yang akan dilakukan apabila ditemukan hasil positif atau reaktif dari Swab Test kali ini Direktur Bisnis PSIS Semarang Danur Rispriyanto menyatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah langkah yang diperlukan seperti karantina atau isolasi mandiri.“Kalaupun ada yang hasilnya positif, PSIS dibantu Dinas Kesehatan Kota Semarang siap melaksanakan prosedur yang sudah ditentukan, seperti penyiapan tempat karantina,” kata Danur.[caption id="attachment_366659" align="alignnone" width="462"] ![PSIS Semarang Jalani Swab Test]()
Para pemain dan tim pelatih PSIS Semarang menjalani tes usap (Swab Test) COVID-19 di lobi gedung DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 26 Agustus 2020. (Foto : PSIS)[/caption]Danur Rispriyanto menambahkan salah satu yang harus diperhatikan oleh para pemain setelah tes usap ini adalah selalu menjalankan protokol kesehatan dan menjaga stamina tubuhnya agar tidk mudah terserang atau tertular virus Corona.
Dalam Swab Test ini tercatat 65 orang pemain hingga ofisial tim PSIS Semarang yang ikut menjalani tes kali ini. (Foto : PSIS)[/caption]Danur menjelaskan pelaksanaan Swab Test (tes usap) ini sebagai salah satu syarat sebelum para pemain bisa kembali berlaga dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2020. Dalam Swab Test ini tercatat 65 orang pemain hingga ofisial tim PSIS Semarang yang ikut menjalani tes kali ini."Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," kata Danur Rispriyanto yang menjabat sebagai anggota DPRD Kota Semarang tersebut.Sebagai antisipasi dan tindakan yang akan dilakukan apabila ditemukan hasil positif atau reaktif dari Swab Test kali ini Direktur Bisnis PSIS Semarang Danur Rispriyanto menyatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah langkah yang diperlukan seperti karantina atau isolasi mandiri.“Kalaupun ada yang hasilnya positif, PSIS dibantu Dinas Kesehatan Kota Semarang siap melaksanakan prosedur yang sudah ditentukan, seperti penyiapan tempat karantina,” kata Danur.[caption id="attachment_366659" align="alignnone" width="462"] 
Para pemain dan tim pelatih PSIS Semarang menjalani tes usap (Swab Test) COVID-19 di lobi gedung DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 26 Agustus 2020. (Foto : PSIS)[/caption]Danur Rispriyanto menambahkan salah satu yang harus diperhatikan oleh para pemain setelah tes usap ini adalah selalu menjalankan protokol kesehatan dan menjaga stamina tubuhnya agar tidk mudah terserang atau tertular virus Corona.
Baca Juga :
