Madura United Dapat Izin Main di SGMRP Jika Bertanding di Pamekasan

Alvin Tuasalamoy Madura United
Alvin Tuasalamoy Madura United (Foto : )
Madura United dapat izin main di SGMRP jika bertanding di Pamekasan. Manajemen Madura United siap mendukung pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dengan menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19
Klub Madura United FC mendapat kabar menyejukkan dari Dispora Pamekasan soal penggunaan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan yang biasanya menjadi homebase Laskar Sape Kerrab selama kompetisi Liga 1 .Dukungan kepada Madura United sebagai satu satunya klub asal Pulau Garam yang tampil di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pamekasan Imam Rifadi.Apalagi saat ini Dispora Pamekasan sejatinya tengah menatap new normal di sektor olahraga dengan mengaktifkan kembali kehidupan di sektor olahraga seperti sepakbola. Karena alasan tersebut Imam Rifadi berencana bakal mengeluarkan izin bagi tim yang hendak memakai Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, khususnya Tim Madura United.Meski demikian Imam Rifandi akan memberikan catatan khusus terutama penerapan protokol kesehatan sesuai yang digariskan oleh pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19. Menurut Imam Rifandi, tim yang berlaga di SGMRP Pamekasan dan tengah berkompetisi dalam lanjutan Liga 1 memiliki peraturan protokol kesehatan di era new normal.Untuk itu, Imam Rifadi menambahkan, pihaknya juga bakal berkomunikasi terlebih dahulu dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pamekasan. Seperti diketahui berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, perkembangan Covid-19 di Pamekasan grafisnya tengah landai pasca Hari Raya Idul Adha.“Bagi tim yang berkompetisi dan memiliki protokol kesehatan, tentu izinnya kita prioritaskan,” tegas Imam Rifandi.Dengan pertimbangan tersebut, maka setiap klub yang akan bertanding di lanjutan Liga 1 musim 2020 jelas sudah melaksanakan tes kesehatan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh PSSI dan Pemerintah.Bahkan PT LIB selaku operator Liga Indonesia langsung memantau penerapan peraturan tersebut sejak tim anggota Liga 1 dan Liga 2 mulai menjalankan latihan perdana. Karena itu, dukungan dan ijin dari Dispora Pamekasan untuk Madura United tinggal masalah administrasi saja. Laskar Sape Kerrab dipastikan akan melanjutkan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.Selanjutnya, Kepala Sub bagian (Kasubbag) Program, Perencanaan dan Anggaran (Progar) Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan H Muhlis menjelaskan, instansinya bakal mengeluarkan surat sesuai instruksi struktural dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).“Tergantung instruksi atasan,” tutupnyaDengan demikian ketetapan PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 dipusatkan di Pulau Jawa bakal terlaksana di Madura yang menjadi bagian dari Jawa Timur. Karena itu Manajemen Madura United tetap memprioritaskan bermarkas di Pulau Madura.Menurut Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB) Zia Ulhaq, Skuat asuhan pelatih Rahmad Darmawan memiliki komitmen besar untuk menghelat pertandingan sesuai dengan regulasi baru kompetisi domestik tertinggi Indonesia di era new normal ini.Madura United bakal menggelar pertandingan tanpa suporter, serta ditambah keputusan untuk menggelar latihan secara tertutup guna mencegah penularan virus Corona dari orang yang tidak melakukan Rapid Test atau Swab Test.Dalam menggelar pertandingan kandang, manajemen Laskar Sape Kerrap juga bakal menerapkan protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan oleh PSSI dan Pemerintah Indonesia.“Awal mula, kami Madura United bersikukuh menolak kompetisi demi kesehatan, tapi saat ini kembali mendukung dengan sejumlah catatan. Kompetisi ini jadi referensi pelaksanaan new normal, serta protokol kesehatannya juga benar-benar ditetapkan,” ujar Zia Ulhaq.[caption id="attachment_363242" align="alignnone" width="900"] Madura United Home Bae di SGMRP Pamekasan Manajer Tim Madura United Rahmad Darmawan menegaskan pihaknya akan memberikan sangksi kepada para pemain, dan official Madura United yang kedapatan melanggar ketentuan dalam protokol kesehatan. (Foto : Madura United)[/caption]Sementara Manajer Madura United Rahmad Darmawan menegaskan skuad dan official Madura United yang melanggar protokol kesehatan bakal mendapatkan sanksi. Hal ini diungkapkan RD dalam talkshow (program Breakdown) yang digelar Kabar Madura Audio Visual (KMAvis) dengan tajuk ’Sepak Bola di Tengah Covid-19’, Sabtu (15/8/2020).