Shin Tae-yong Dapat Dukungan Ketua KONI Pusat Marciano Norman

Shin Tae-yong dan Ketum KONI Pusat Marciano Norman
Shin Tae-yong dan Ketum KONI Pusat Marciano Norman (Foto : )
Shin Tae-yong mendapat dukungan Ketua KONI Pusat Marciano Norman. Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ungkapkan rencananya untuk membangun Timnas Indonesia secara total seperti yang dilakukan Guus Hiddink saat membangun sepakbola Korea Selatan
.Manajer pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong mempunyai ambisi besar membangun Timnas Indonesia dari level junior hingga Timnas Senior. Shin Tae-yong ingin menerapkan Strategi yang pernah dilakukan pelatih asal Belanda Guus Hiddink saat merombak Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002.Hiddink yang mendapat kepercayaan penuh untuk membangun tim nasional Korea Selatan tersebut berhasil membawa Tim Negeri Ginseng tampil di semifinal Piala Dunia 2002 Korea Jepang sebelum akhirnya tersingkir di semifinal oleh Jerman.Sukses Guus Hiddink membangun Timnas Korea Selatan tidak lepas dari gemblengan fisik yang sangat berat kepada semua pemain Timnas Korsel serta membangun mental para pemainnya baik di lapangan saat bertanding hingga di luar lapangan.Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyampaikan keinginannya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia kepada Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Kesempatan tersebut diperoleh Shin Tae-yong saat bersama perwakilan Kedutaan Korea Selatan untuk Indonesia, mengunjungi Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Jakarta, Selasa (28/7/2020). Shin Tae-yong diterima langsung oleh Ketua KONI Pusat, Marciano Norman.Dalam membangun Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berkiblat kepada sukses Timnas Korea Selatan ketika bertanding di Piala Dunia 2002 Korea - Jepang. Shin Tae-yong meniru rumus pelatih asal Belanda Guus Hiddink yang membangun mental dan fisik para pemain Timnas Korea Selatan.Caranya dengan memberikan latihan berat untuk memperkuat fisik dan kebugaran para pemainnya agar bisa bertanding tidak hanya 2 x 45 menit tetapi hingga perpanjangan waktu tanpa kelelahan. Kedua dengan membangun mental bertanding para pemain dengan banyak bertanding dan berujicoba di luar negeri.“Sepak bola Indonesia tidak berkembang jika bermain di Asia Tenggara saja, perlu sistem baik. Mental dan stamina pemain Timnas Indonesia juga perlu ditingkatkan. Latihan keras akan diberikan kepada pemain Timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong.https://www.instagram.com/p/CDNRpICjukq/
Ketua Umum KONI Pusat  Marciano Norman Memberi Dukungan Penuh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman memberikan dukungan penuh kepada rencana PSSI dan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Keinginan Shin Tae-yong tersebut ditanggapi positif oleh Marciano. Ia berharap agar mantan pelatih Seongnam Ilhwa itu memperbaiki mental dan stamina pemain Timnas Indonesia menjadi jauh lebih baik di masa datang.“Saya ingin pemain Timnas Indonesia punya mental tak kenal menyerah dan stamina prima seperti pemain Timnas Korea Selatan. KONI Pusat dan seluruh rakyat Indonesia memberikan dukungan sepenuhnya kepada Shin Tae-yong dan PSSI untuk sepak bola Indonesia," kata Marciano Norman.Dengan kewenangan penuh yang diberikan oleh Ketua Umum PSSI kepada Shin Tae-yong sebagai Manajer Pelatih Tim Nasional Indonesia mulai dari Timnas Senior hingga Timnas U-16, Marciano berharap agar PELATIH ASAL Korea Selatan tersebut bisa membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia. Shin Tae-yong diharapkan sudah bisa menunjukkan prestasi Timnas Indonesia khususnya saat berlaga di Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Tanah Air pada 20 Mei-11 Juni mendatang."Indonesia tidak hanya sukses sebagai tuan rumah tapi sukses juga prestasi tim nasionalnya," tutur Marciano.Timnas Indonesia U-19 lolos secara otomatis keputaran Final Piala Dunia U-20 2021 dengan status sebagai tuan rumah. Sebelum tampil di putaran final Piala Dunia U-20 2021, Timnas U-19 akan diuji kemampuannya di putaran Final Piala AFC U-19 di Uzbekhistan 14 hingga 31 Oktober mendatang. Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.Saat ini Shin Tae-yong memanggil 46 pemain Timnas U-19 untuk digembleng di pemusatan latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan Jakarta mulai dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2020. Selama pandemi Covid-19, Timnas U-19 melakukan TC secara virtual sejak 14 Mei 2020 hingga Juli ini.TC di lapangan terakhir dilakukan para pemain Timnas U-19 di Chiang Mai, Thailand pada bulan Januari 2020 lalu. Saat itu Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin para pemain hasil seleksi di Bekasi Jawa Barat.