Slaven Bilic Tegang Luar Biasa Menjalani Laga Akhir Championship

20200723_165106
20200723_165106 (Foto : )

antvklik.com - Manajer West Bromwich Albion Slaven Bilic sudah tahu hanya kemenangan atas Queen's Park Rangers yang menggagalkan Brentford menyelinap menjadi runners-up di bawah Leeds United. Tanpa diduga, Brentford yang bermain di kandang kalah dari Barnsley 1-2. Sehingga hasil seri 2-2 sudah cukup bagi West Bromwich promosi ke Liga Premier.

West Brom menghindari playoff karena mereka gagal musim lalu. Karena itu, saat laga Brentford dan Barnsley masih imbang 1-1, terbayang kegagalan playoff musim lalu. Tak lama berselang terdengar kabar Barnsley mencetak gol penentu kemenangan, reda ketegangan yang dirasakan Slaven Bilic hampir selama 90 menit.

"Sungguh musim yang berat, sungguh liga yang berat," kata Bilic setelah menikmati selebrasi di lapangan. "Saya sudah sangat vokal ketika saya bilang saya akan selalu suka melatih di Championship karena ini sungguh spesial. Saya tak pernah membayangkan akan sesulit ini." "Ini melelahkan. Saya tak menikmati setiap menit dari ini, tentunya, tetapi dengan finis seperti ini, hasil pada akhirnya, situasi (Nottingham) Forest, sungguh tak terbayangkan."

"Saya bangga kepada klub secara keseluruhan." Bilic mengaku telah mendesak timnya untuk menciptakan gol lagi sebelum pertandingan di tempat lain mengubah skenario. "Saya diberi tahu kedudukan 1-1 (di Brentford) pada menit ke-85 dan saya bilang, saya enggak percaya, saya tak bisa mengandalkan hasil di sana, kami harus berusaha menciptakan gol.

Ketika mereka bilang kepada saya kedudukan sudah 2-1, saya kemudian meminta mereka mundur. Saya tak menyangka (Brentford) akan mencetak dua gol." Jika West Brom diliputi ekstasi karena promosi kelima kalinya ke Liga Premier, lain halnya dengan Brentford yang sempat berhasil menutup defisit 10 poin dari tim asuhan Bilic dan sepertinya akan promosi otomatis sebelum mencatat kekalahan berturut-turut.

Mereka akan bertemu Swansea City yang dengan luar biasa lolos ke playoff berkat unggul selisih gol setelah menang 4-1 melawan Reading saat bersamaan tuan rumah Nottingham Forest bertekuk lutut 1-4 dari Stoke City. "Sepak bola itu 80 persen penderitaan dan 10 persen kesenangan," kata manajer Brentford Thomas Frank. "Kami akan tidur dan kemudian siap untuk bertarung lagi."