Berprestasi di Luar Negeri pada Masa Pandemi ? Siapa takut ?

Foto keluarga (Featured image)
Foto keluarga (Featured image) (Foto : )
Direktur Sekolah Ecole de Guerre, Laksamana Louic Finaz atas hasil pencapaian belajarnya selama 1,5 tahun di negeri menara Eiffel (Foto: Istimewa)[/caption]Sebelum menempuh pendidikan Sesko Perancis, Ricky Tacoma menjabat sebagai Wakil Komandan Kapal Cepat Rudal di jajaran Armada RI. Setelah lulus dari AAL Surabaya di tahun 2002 bersama dengan teman temannya Moro Pandawa, ia mendapat kesempatan untuk melanjutkan Pendidikan di Surface Warfare Officer School (SWOS, sekolah bergengi bagi perwira muda Angkatan Laut internasional) di Newport, USA pada tahun 2007. Dua tahun kemudian, setelah menjalani kursus Bahasa Perancis di Pusat Pelatihan Bahasa (Pusbahasa) Dephan di Jakarta.Sebelum menempuh pendidikan Sesko Perancis, Ricky Tacoma menjabat sebagai Wakil Komandan Kapal Cepat Rudal di jajaran Armada RI. Setelah lulus dari AAL Surabaya di tahun 2002 bersama dengan teman temannya Moro Pandawa.Ia mendapat kesempatan untuk melanjutkan Pendidikan di Surface Warfare Officer School (SWOS, sekolah bergengi bagi perwira muda Angkatan Laut internasional) di Newport, USA pada tahun 2007. Dua tahun kemudian, setelah menjalani kursus Bahasa Perancis di Pusat Pelatihan Bahasa (Pusbahasa) Dephan di Jakarta.[caption id="attachment_357010" align="alignnone" width="900"]
Ricky Tacoma lulus seleksi untuk mengikuti pendidikan Groupe Ecole d’Application l’Officier de la Marine (GEAOM) Jeanne d’Arc
Ricky Tacoma lulus seleksi untuk mengikuti pendidikan Groupe Ecole d’Application l’Officier de la Marine (GEAOM) Jeanne d’Arc (Foto: Istimewa)[/caption]Ricky Tacoma lulus seleksi untuk mengikuti pendidikan Groupe Ecole d’Application l’Officier de la Marine (GEAOM) Jeanne d’Arc bersama 125 perwira muda AL Perancis dan 73 perwira AL negara lainnya, dimana mereka onboard di kapal induk helicopter Perancis selama 1 tahun dengan mengarungi pelayaran dari Perancis menuju Spanyol, Maroko, Senegal,  Brazil, Uruguay, Paraguay, Argentina, Chile, Peru, Kolombia, Panama, Newyork (USA), Kanada, Jerman, Belgia, Belanda dan kembali ke Armada Perancis dari tahun 2009 hingga 2010, dengan materi pelajaran france naval terminology, naval technology, tehnik dan taktik perang laut modern, Di akhir pendidikan Jeanne d’Arc tersebut, ia menerima medali kehormatan dari AL Perancis “La Defense Nationale Francaise / Medali Pertahanan Perancis”. Pergaulannya yang meluas dengan TNI matra lainnya terkolaborasi saat ia menempuh Pendidikan di Sekolah Kesatuan Komando Angkatan Udara (Sekkau) di Halim Jakarta pada tahun 2013-2014.[caption id="attachment_357009" align="alignnone" width="900"] Suami dari dr. Mega Diana yang dikaruniai 2 putra ini memiliki slogan hidup “Do the Best, Let God Do the Rest” Suami dari dr. Mega Diana yang dikaruniai 2 putra ini memiliki slogan hidup “Do the Best, Let God Do the Rest” (Foto: Istimewa)[/caption]Suami dari dr. Mega Diana yang dikaruniai 2 putra ini memiliki slogan hidup “ Do the Best, Let God Do the Rest ”, menyampaikan bahwa usai mengikuti Pendidikan dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan di Perancis “Ecole de Guerre” dan meraih gelar “Sempurna / Excellent” yang diberikan oleh Direktur Sekolah ini menjadi modal baru bagi karirnya ke depan untuk melanjutkan dan melaksanakan tugas, serta tanggung jawab ke depan sebagai prajurit TNI AL."Alhamdulillah, kesuksesan yang saya raih saat ini merupakan Ridho serta Berkah dari Allah Yang Maha Kuasa dan tentunya tidak lepas dari dukungan dan bimbingan serta kesempatan yang diberikan oleh pimpinan TNI AL, para komandan, para senior serta seluruh rekan-rekan prajurit TNI AL, doa dari orangtua dan semangat motivasi dari keluarga," jelasnya.Pesan moral yang selalu terpatri di dalam hatinya dan ingin ia sampaikan kepada rekan rekan generasi muda bangsa antara lain “kesulitan pasti akan kita temui dimanapun kita berada, namun di sanalah kedewasaan berpikir dan mengatur ego yang muncul dari dalam pikiran kita. Percayalah bahwa akan ada jalan keluar disetiap kesulitan.Ricky sangat percaya bahwa langit memang tak selalu biru dan mentari tak selalu bersinar terang, namun suatu masa akan muncul pelangi seusai badai. Berjuanglah terus dan terus karena hidup adalah sebuah perjuangan dan perjalanan yang akan terus bergerak maju dan tak akan pernah kembali ke masa yang lalu.Jadi ukirlah cerita hidup dengan sesuatu yang sangat berharga, bila perlu ukirlah ia dengan tinta emas. Bangkitlah di saat kita terpuruk dan mengalami kegagalan. Ceritakanlah kegundahan hati dan setiap kegagalan kita kepada Sang Maha Kuasa, karena disanalah kunci kemuliaan akan terbuka lebar. Serta muliakanlah kedua orangtua di saat beliau masih ada, ciumlah kedua tangan mereka dan mintalah restu dari keduanya, karena disanalah kunci kesuksesan hidup akan kita raih.